PLN dan BMKG Merespon Kisah Misteri KKN di Desa Penari
Cerita horor selalu berhasil menyita perhatian netizen. Kini yang tengah viral adalah kisah misteri KKN di Desa Penari. Cerita horor ini pertama kali diunggah oleh akun Twitter @SimpleM81378523 pada 24 Juni 2019 lalu.
KKN (Kuliah Kerja Nyata) di Desa Penari bercerita tentang enam orang mahasiswa yang menjalankan kegiatan KKN. Bukannya pengalaman mengasyikkan, mereka malah harus menghadapi serangkaian hal ganjil dan mistis.
Banyak teka-teki yang masih menjadi pertanyaan, termasuk sejumlah lokasi yang disebut-sebut menjadi latar cerita KKN di Desa Penari.
Satu di antara lokasi yang menjadi teka-teki yaitu Rawa Bayu di Kentangan, Desa Bayu, Kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Setiap orang yang menyimak cerita horor tentang KKN di Desa Penari ini mungkin akan merasa merinding dengan cerita-cerita mistis yang ada didalamnya.
Sementara itu, kengerian cerita horor KKN Desa Penari kekinian justru menjadi meme-meme atau bahan candaan.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) membuat postingan yang membuat orang tertawa saat membacanya.
Bagaimana tidak, BMKG dalam postingan di akun Instagram resminya @infobmkg malah mengajak Badarawuhi sebutan para lelembut atau makhluk gaib penghuni Desa Penari untuk menginstal aplikasi BMKG.
"Mendapatkan informasi BMKG adalah hak seluruh penghuni Indonesia. Oleh karena itu sampaikan ke keluarga anda, teman anda, kolega anda, peliharaan anda untuk meng-install aplikasi info BMKG, follow akun medsos @infobmkg baik Twitter, YouTube, Facebook dan Instagram agar selalu update informasi cuaca, iklim dan gempa bumi. Kira-kira Badarawuhi udah kenal HP ndag yah?" tulis akun BMKG.
Tak pelak, postingan BMKG soal Desa Penari pun langsung dibanjiri komentar warganet. Hingga berita ini dimuat, telah ada hampir 50.000 komentar yang membanjiri postingan tersebut.
Sebelumnya, PT PLN (Persero) juga tak mau ketinggalan membuat postingan terkait Desa Penari. Dalam postingannya di akun resmi Instagram PLN @pln_id, beberapa petugas pemasang listrik dari PLN tengah berusaha susah payah mendirikan tiang listrik untuk melistriki Desa Penari.
"Dear Electrizen, melistriki desa hingga pulau terluar terus diperjuangkan oleh PLN.
Kini banyak yang sudah terang benderang. Tak perlu lagi gunakan pelita. Tak butuh lagi genset hingga batas maksimal jam 9 malam, selebihnya gunakan petromak hingga gelap kembali mencekam.
Dan cerita PLN berjuang melistriki negeri bukan hanya cerita misteri, silahkan buktikan sendiri, banyak berita sana sini, atau cek postingan akun ini. Btw, kalian udah baca thread versi siapa, Gaes?," demikian keterangannya.
Advertisement