Plengsengen Longsor, Rumah di Bantaran Sungai Banyuwangi Ambruk
Sebuah rumah di bantaran Sungai Kalilo, tepatnya di Jl. MH. Thamrin, Kelurahan Pengantigan, Banyuwangi, ambruk pada Sabtu, 11 Februari 2023. Rumah berlantai dua ini ambruk sebagian setelah plengsengan sungai longsor akibat tergerus kencangnya arus sungai yang melintasi kota Banyuwangi.
“Kejadiannya sekitar pukul 04.00 WIB,” jelas pemilik rumah Didik Winarno, 55 tahun.
Didik menjelaskan, saat itu hujan deras sedang melanda wilayahnya. Saat kejadian dia dan istrinya sedang berada di toko, tepatnya di bagian depan rumah. Sehingga dia dan keluarganya selamat dari musibah ini. Hanya saja, akibat kejadian itu ia mengalami kerugian mencapai puluhan juta rupiah.
“Kalau saya bangunnya habis sekitar Rp70 juta,” katanya.
Pria ini menyatakan, sebelum sebagian rumahnya ambruk, plengsengan yang berada di dasar sungai sedalam kurang lebih 7 meter itu lebih dulu longsor. Selanjutnya, sebagian rumahnya yang berlantai dua ikut ambruk. Selain bangunan berlantai dua, ada juga bangunan yang difungsikans sebagai gudang ikut ambruk.
“Ini karena plengsengannya ambrol dulu,” tegasnya.
Dia mengaku, kejadian ini bukan kali pertama terjadi. Sebelummya, rumahnya juga ambrol menyusul longsor yang melanda plengsengan.
“Kejadian yang dulu sekitar 7 atau 8 tahun yang lalu,” bebernya.
Pantauan Ngopibareng.id, plengsengan yang longsor panjangnya mencapai sekitar 30 meter. Pondasi rumah yang ambruk ini berada tepat di bagian atas plengsengan. Sehingga begitu plengsengan ambrol akibat tergerus air sungai, sebagian bangunan rumah turut ambruk.
Sementara itu, Kapolsek Banyuwangi AKP Kusmin menyatakan, musibah ini terjadi saat hujan turun cukup deras. Dia memastikan tidak ada korban dalam kejadian ini. Namun kejadian ini menutup gang yang menjadi akses keluar masuk warga. Sehingga warga harus memutar lebih jauh.
“Kami akan berkoordinasi dengan BPBD Banyuwangi dan instansi terkait untuk penanganan kejadian ini,” katanya ditemui saat mengecek lokasi kejadian.
Advertisement