PKS Siapkan Capres Alternatif Selain Prabowo
Koalisi parpol pengusung Prabowo Subianto hingga saat ini masih sangat cair. Belakangan bahkan ada sinyalemen akan hengkangnya PKS dari koalisi tersebut.
Saat mengisi ceramah di silaturahmi Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) di Jakarta, Kamis 26 Juli 2018 malam, Presiden PKS Sohibul Iman menyebut bahwa Prabowo bukanlah sosok muslim yang taat.
"Saya tegas katakan, bukan. Pak Prabowo bukan muslim yang taat, bukan muslim santri. Dia adalah muslim abangan, saya katakan," kata Sohibul Iman seperti dikutip suara.com.
Hubungan antara PKS dan Prabowo, kata Sohibul Iman, didasari karena faktor historis dan sosiologis, dimana kelompok islam dan nasionalis selalu beriringan membangun negeri.
Sementara itu, Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid mengatakan bahwa hingga saat ini pembahasan koalisi masih cukup alot. Bahkan nama capres-pun ternyata belum final akan mengusung Prabowo.
"Capresnya juga masih alot dibahas, kan belum selesai juga capresnya siapa cawapresnya siapa, kan belum selesai," kata Hidayat di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen Jumat 27 Juli 2018.
Menurut Hidayat, Majelis Syuro PKS saat ini telah menetapkan sembilan nama untuk opsi capres dan cawapres. "Kami punya sembilan (nama), masa kurang sih. Sembilan itu bisa capres dan cawapres," ujarnya.
Hubungan antara Prabowo dan PKS saat ini agak memanas setelah kencang berhembus kabar Prabowo lebih memilih cawapres dari Demokrat ketimbang mengambil calon yang disodorkan PKS. (man)