PKS-Hanura Realistis, PAN Ingin Jadi Partai Pemenang di Lamongan
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Lamongan tidak muluk-muluk. Keduanya, realistis karena merasa berat bersaing dengan partai politik (parpol) besar.
Maka, pada pemilihan umun (Pemilu) 2024 mendatang, PKS hanya pasang target perolehan suara untuk satu kursi dan Hanura dua kursi perwakilan di legislatif.
Untuk pendaftaran bacaleg, PKS memenuhi jumlah. Sebanyak 50 dari lima dapil. Terinci 38 pria dan 18 wanita. Itu pun sebagian dari kalangan milenial. Pendaftaran para bacaleg kedua parpol tersebut dilakukan dengan konvoi becak dan motor, juga menghadirkan hadrah.
"Tapi, satu kursi itu pasti. Dan, itu terbukti selama ini. Hanya, Pemilu 2019 saja kita gagal. Karena kena 'tsunami'," kata Ketua DPD PKS Lamongan Ali Afandi didampingi Sekretaris Hendri Ikhfandi, usai mendaftar bacaleg di KPU Lamongan, Jumat 12 Mei 2023.
Senada, Ketua DPC Hanura Lamongan, Achmad Solich mengatakan, ia tidak mau latah dengan target perolehan suara yang muluk-muluk. Tetapi, faktanya tidak terbukti.
Hanura hanya menargetkan dua kursi. Untuk memenuhi target perolehan kursi minimalis itu, Partai Hanura Lamongan hanya mendaftarkan 30 bakal calon legislatif (bacaleg). Tetapi, bacaleg sebanyak itu terdapat di semua (lima) daerah pemilihan di Lamongan.
"Kita tidak ingin latah. Semua bisa saja ngomong sebanyak-banyaknya, tapi kenyataannya. Selama ini kita selalu ada satu perwakilan di dewan. Dan kita usahakan tambah pada Pemilu 2024 nanti, " tandasnya.
Sementara Partai Amanat Nasional (PAN) tak mau kalah dengan partai lainnya. Saat pendaftaran bacaleg, Ketua DPD PAN, Ali Mahfudz beserta jajaran pengurus naik Jaran Jenggo dan diiringi drumband.
PAN Lamongan menargetkan perolehan 10 kursi dari 50 bacaleg Pemillu 2024 mendatang. Berarti ingin menambah tiga kursi dari sebelumnya tujuh kursi di DPRD Lamongan.
Target sebanyak itu tidak mempermasalahkan ada partai baru yang didirikan oleh tokoh PAN sebelumnya, Amin Rais. Menurutnya, Partai Umat yang dibesut mantan Ketua MPR-RI tersebut tak memengaruhi perolehan suara di Lamongan.
"Tidak masalah, itu tidak akan memengaruhi perolehan suara partai kami. Pantura PAN masih memperoleh suara banyak meski di situ juga basis partai lain itu," paparnya.