PKS Dorong Pemerintah Jaga Stabilitas Harga Komoditas Pangan
Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PKS, Johan Rosihan mengingatkan pemerintah untuk segera mencari cara agar harga komoditas pangan bisa segera stabil, mengingat kebutuhan pangan saat bulan Ramadan dan lebaran terjadi peningkatan permintaan yang sangat tinggi.
“Sebentar lagi kita memasuki bulan puasa dan lebaran, maka pemerintah harus segera membuat kebijakan harga pangan. Sebab, kenaikan harga pangan yang tidak terkendali pasti menyebabkan masyarakat akan sulit mengakses pangan,” tutur Johan, Minggu, 12 Maret 2023.
Menurut Johan, kelompok masyarakat yang paling merasakan dampak kenaikan harga pangan adalah mereka yang berada pada strata ekonomi lemah seperti petani, nelayan, buruh dan yang berpenghasilan tidak menentu.
“Diperlukan kebijakan yang tepat untuk mengatasi inflasi pangan, terutama saat puasa dan lebaran nanti, karena pemerintah harus sadar bahwa petani selain sebagai produsen juga sebagai konsumen, jadi inflasi pangan pasti menyebabkan kesejahteraan petani semakin terpuruk,” tutur Johan.
Politisi PKS ini mendorong pemerintah dapat memberikan jaminan ketersediaan pangan yang murah dan terjangkau bagi penduduk miskin dan rawan pangan di seluruh pelosok Tanah Air.
“Perlu upaya redistribusi pangan untuk kelompok miskin, pemerintah harus menjamin stok pangan yang lebih rasional saat puasa dan lebaran ini agar harga bisa stabil di pasaran” ucap Johan.
Selanjutnya Johan juga meminta pemerintah lebih serius melaksanakan agenda perlindungan terhadap petani. Menurutnya, pemerintah harus segera menetapkan HPP gabah dan beras yang berpihak pada keuntungan petani, demikian juga dengan komoditas pangan lainnya.
“Momen puasa dan lebaran harap dijadikan sebagai momentum untuk memperkuat keberpihakan pada petani dan nelayan, dengan cara membantu mereka mendapatkan harga yang layak saat panen raya dan memastikan produksi petani dan nelayan dapat diserap pemerintah dan pasar pada momen penting ini,” urainya.
Wakil Rakyat dari Dapil NTB 1 ini mendorong pemerintah untuk mengambil langkah konkret menstabilkan harga komoditas pangan menjelang puasa dan lebaran tahun ini, pasalnya beberapa tahun terakhir pemerintah telah gagal mengelola pangan yang murah dan terjangkau bagi rakyat.
“Menurut data dari PIHPS Nasional, saat ini terus terjadi kenaikan harga komoditas pangan di pasar tradisional seperti komoditi bawang putih, cabai merah, cabai rawit dan minyak goreng curah, maka pemerintah harus hadir, agar daya beli masyarakat tidak semakin terpuruk akibat terus melonjaknya kebutuhan pokok saat puasa dan lebaran nanti” kata Johan.
Jaga Keseimbangan
Presiden Jokowi sebelumnya menyampaikan bahwa pemerintah terus berupaya untuk menjaga keseimbangan harga gabah dan beras mulai dari tingkat produsen hingga konsumen. Presiden Joko Widodo mengatakan, upaya tersebut dilakukan pemerintah agar keuntungan tetap bisa didapatkan oleh para petani dan pedagang.
“Yang sulit itu, pemerintah menyeimbangkan harga di petani wajar, artinya dapat keuntungan, harga di pedagang wajar, sehingga pedagang dapat keuntungan, harga di konsumen, di masyarakat juga wajar. Ini mencari keseimbangan yang seperti itu tidak gampang,” ucap Presiden kepada para awak media usai meninjau panen raya padi di Desa Kartoharjo, Kabupaten Ngawi, Provinsi Jawa Timur, pada Sabtu, 11 Maret 2023 pagi.