PKK Kota Pasuruan Komitmen Dukung Penurunan Angka Stunting
Tim Penggerak PKK Kota Pasuruan berkomitmen menurunkan angka stunting yang selama ini mengalami peningkatan.
Ketua TP PKK Kota Pasuruan Fatma Saifullah Yusuf mengatakan, menekan angka stunting adalah tugas bersama. Kader PKK harus aktif memantau kondisi di sekitarnya. Jangan sampai kader PKK abai dengan lingkungan yang mengalami stunting.
"Kepada kader PKK dan kader posyandu saya harapkan lebih proaktif melihat kondisi di sekitarnya. Tingginya kasus stunting ini adalah PR kita bersama," ujar Fatma dalam peringatan hari gerak kesatuan PKK, Rabu, 16 Maret 2022, di Gedung Gradika Bhakti Praja Kota Pasuruan.
Acara peringatan ini diikuti ratusan anggota PKK se-Kota Pasuruan. Beberapa narasumber mengisi acara tersebut untuk memberikan edukasi pentingnya memperhatikan gizi anak-anak.
Fatma melanjutkan, pemenuhan gizi selama anak tumbuh kembang wajib diperhatikan karena akan berdampak pada masa depan anak. Seperti tinggi badan, kekuatan tulang, kesehatan mata, dan sebagainya. Oleh karena itu, gizi anak harus dinomorsatukan.
"Pemenuhan gizi anak jangan disepelekan. Karena berdampak pada banyak hal nantinya. Jadi harus benar-benar dipantau," kata Fatma.
Ke depannya Fatma berharap angka stunting di Kota Pasuruan turun sesuai target Wali Kota Pasuruan yakni dari 23 persen menjadi 11 persen.
Kerjasama semua pihak termasuk kader PKK adalah salah satu kunci untuk membantu Pemda setempat mengatasi masalah tersebut.