PKK, Dinkes dan Dinsos Bantu Lansia Terlantar
Keberadaan para lanjut usia (lansia) terlantar di Kabupaten Pasuruan diperhatikan oleh Dinas Sosial (Dinsos), Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Tim Penggerak PKK. Ratusan lansia terlantar di 24 kecamatan se-Kabupaten Pasuruan diberi sembako, perlengkapan salat dan tidur, serta pemeriksaan kesehatan kolesterol, gula darah dan asam urat secara gratis.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pasuruan, Lulis Irsyad Yusuf mengatakan, pemberian bantuan tersebut dilakukan mulai bulan Februari sampai akhir tahun 2019. "Targetnya adalah para lansia terlantar yang tak memiliki sanak saudara, ataupun tinggal sendirian di rumah yang tak layak huni. Kami ingin berbagi kebahagiaan," kata Lulis dalam kunjungannya di Desa Rejoso Lor, Kecamatan Rejoso, Selasa 11 Juni 2019.
Bantuan ini sebagai bagian dari upaya pengentasan kemiskinan di Kabupaten Pasuruan. Hal tersebut sejalan dengan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Pasuruan, yakni menuju Kabupaten Pasuruan yang sejahtera, maslahat, dan berdaya saing. "Kegiatan anjangsana silaturrahim dengan lansia terlantar digelar setiap hari jumat. Diambil 15 orang lansia per kecamatan," jelas istri Bupati Irsyad Yusuf itu.
Sementara itu, Plt Kabid Rehsos (Rehabilitasi Sosial) pada Dinas Sosial Kabupaten Pasuruan, Mahmudah Nur Qomariyah menambahkan, bagi lansia yang tinggal di rumah yang tak layak akan diupayakan perbaikan melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman. “Ada beberapa rumah yang sudah kita usulkan untuk kemudian direhab di tahun mendatang,” jelasnya. (emil)