PKC PMII : Ada Yang Menyeret Korp PMII Putri Dukung Salah Satu Cagub
Pengurus Koordinator Cabang (PKC) PMII Jawa Timur menyayangkan kenekatan Korp PMII Putri (Kopri) yang mengundang Calon Gubernur Khofifah Indar Parawansa tanpa seizin dirinya. Bahkan acara yang akan digelar di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya pada Sabtu 11 November 2017 pukul 13.30 Siang itu ternyata juga tanpa seizin Rektor UINSA.
"Saya sekarang yang repot karena ditelpon banyak orang. Padahal acara itu tanpa seizin saya, saya bahkan tidak diberitahu kalau akan ada acara itu," kata Pengurus Koordinator Cabang (PKC) PMII Jawa Timur Zainuddin, ketika dihubungi ngopibareng.id.
Menurut Zainuddin, di internal Kopri memang terjadi perpecahan karena adanya upaya kelompok tertentu yang ingin menyeret organisasi ini mendukung Khofifah. Padahal Korpri harusnya netral dalam menghadapi pemilihan gubernur 2017 ini.
"Ada beberapa alumni yang ikut bermain dan menyeret Kopri ke wilayah politik praktis. Tapi prinsipnya mengundudang dan menggelar acara apapun sebenarnya tidak masalah, asalkan sesuai prosedur jangan diam-diam tanpa pemberitahuan. Kalau seperti ini kan kasihan organisasi ini," kata dia.
Sekadar diketahui, Korp PMII Putri Pengurus Koordinator Cabang (PKC) Jawa Timur akan menggelar Talkshow Sekolah Kader Kopri (SKK) di Ruang Theater Lantai 2 Gedung Twin Tower A Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya pada Sabtu 11 November 2017 pukul 13.30 Siang.
Acara ini mengundang Khofifah Indar Parawansa sebagai calon gubernur untuk memaparkan visi dan misinya kepada para kader Korp PMII Putri. Sayangnya acara ini tanpa sepersetujuan PKC PMII. Bahkan acara ini juga tanpa pemberitahuan kepada Rektor UIN Sunan Ampel. (wah)
Advertisement