Pernah Ditolak, PKB Sebut Azrul Tak Tertarik Maju Pilwali
PKB menampik rumor jika Azrul Ananda akan berpasangan dengan Machfud Arifin pada Pilwali Surabaya 2020. Rumor muncul setelah Azrul datang saat deklarasi partai pengusung Machfud Arifin beberapa hari lalu. PKB mengaku sempat ditolak Azrul ketika dipinang maju pilwali.
“Nggak, itu nggak seperti itu. Bukan ditunjuk atau disinyalir sebagai wakil,” kata Wakil Ketua DPC PKB Kota Surabaya Mahfudz kepada Ngopibareng, Rabu 29 Januari 2020 di DPRD Kota Surabaya.
Mahfudz menjelaskan, kejadian penyerahan jaket dari Machfud Arifin ke Azrul Ananda dalam acara itu, dilakukan spontan lantaran anak Dahlan Iskan itu datang terlambat ke acara tersebut. Selain itu, keluarga Azrul dan Machfud memang sudah dekat semenjak dulu, saat Machfud masih menjadi Kapolda Jawa Timur.
“Ayahnya Azrul, Pak Dahlan kan memang dekat dengan Pak MA. Apalagi dulu kantor sebelahan, Jawapos dan Polda. Jadi itu reaksi spontanitas saja,” katanya.
Tak hanya itu, Mahfudz secara tegas mengatakan bahwa Azrul tidak akan menjadi Wakil Wali Kota bagi Machfud Arifin. Sebab, Azrul menurutnya telah menolak pinangan yang sempat dilakukan PKB sebelumnya.
“Wah itu sudah semenjak dulu, kami lamar langsung, ditolak. Katanya tidak mau ikut-ikut politik. Jadi sampai saat ini saya pastikan Azrul tidak ikut-ikut jadi L2,” katanya.
Meski begitu, ia mengerti jika politik merupakan hal yang tak pasti. Apalagi kepentingan setiap orang dan kelompok berbeda-beda. Sehingga jika tiba-tiba akhirnya Azrul menerima tawaran Machfud Arifin, PKB tidak masalah dengan keputusan tersebut.
“Ya meski pun saya bilang tidak hari ini, kalau besok Azrul mau ya nggak masalah. Jadi untuk hari ini saya bisa jamin bukan wawali, tapi untuk besok jaminan ada di Azrul sendiri,” katanya.