PKB Susun Poros Ketiga Bersama PAN dan PKS ?
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) disebut-sebut ingin membangun poros baru jika niatan Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) berjodoh dengan Joko Widodo gagal terwujud. Beragam cara juga dilakukan salah satunya dengan mengumpulkan para kiai sepuh pengasuh pesantren se Indonesia yang sedianya akan digelar di kantor PBNU Sabtu 4 Agustus 2018 besok.
Berkumpulnya para Kiai di Jakarta ini, disebut-sebut merupakan upaya Cak Imin untuk memperkuat dukungan guna persiapan lepas dari Jokowi. Namun upaya membangun poros ketiga ini langsung dibantah Sekjen PKB Abdul Kadir Karding, Jumat 3 Agustus 2018.
"Hari ini kesepakatan kami masih dorong JOIN, Jokowi-Cak Imin," ungkap Sekjen PKB Abdul Kadir Karding, kepada detik.com, Jumat 3 Agustus 2018. Karding menyebut PKB belum memiliki sikap lain untuk saat ini. Dia tak mau berandai-andai dan memilih tidak menjawab kemungkinan bila Jokowi tidak memilih Cak Imin.
"Kita masih berupaya JOIN terus berjalan. Kalau soal kemungkinan lain, kita belum berpikir sampai situ, kita sudah bicara teknis bagaimana pemenangannya. Bahwa ada kondisi lain, kita belum tahu," ujar Karding.
Anggota Fraksi PKB DPR ini juga membantah ada rencana pembentukan poros ketiga di last minute pendaftaran Pilpres 2019. Beredar kabar, PKB siap membentuk poros baru dengan PAN dan PKS, yang hingga kini juga belum deal dengan Gerindra-Demokrat dalam koalisi Prabowo Subianto. Poros ketiga ini akan menggandengkan Jenderal Gatot Nurmantyo dan Muhaimin Iskandar.
"Belum ada pikiran aneh-aneh, belum ada pikiran membentuk poros baru, pindah ke poros lain. PKB masih mencoba istiqomah," sebut Karding.
Dalam kesempatan ini, Karding lebih memilih untuk tetap meng-endorse Cak Imin. Menurut dia, jika Jokowi memilih Cak Imin, setidaknya akan ada banyak keuntungan karena Cak Imin adalah kader NU, masih muda, pintar dan memiliki jaringan serta dukungan para kiai dan pesantren-pesantren besar di Indonesia.
"Kenapa Cak Imin? Mesin partai ada, orangnya muda, insyaallah NU juga kerjanya nyata. Di PKB itu bukan hanya PKB, ada NU, ada kiai. Dan kami berproses panjang," kata Karding.
Karenanya, Karding membantah kabar bahwa Cak Imin akan menemui para kiai dalam rangka membahas kejelasan posisi PKB bila Jokowi tak memilihnya menjadi cawapres. Karding menyebut para kiai akan datang ke kantor PBNU untuk memberikan mandat agar mendukung Cak Imin sebagai pendamping Jokowi.
"Ada mandat dari para kiai, besok ada kiai-kiai mau datang ke PBNU kasih mandat soal Cak Imin cawapres," ujarnya.
Sekadar diketahui, pada Sabtu 4 Agustus 2018 besok, sebanyak 50 kiai sepuh perwakilan kiai pesantren se Indonesia akan bertemu di PBNU. Pertemuan ini untuk membahas serta memberikan rekomendasi kepada Cak Imin agar bisa mewakili NU untuk mencalonkan diri sebagai calon wakil presiden.
Ketua DPP PKB Jazilul Fawaid mengatakan, para kiai yang akan memberikan mandat bukanlah kiai sembarangan. "Mereka para kiai yang sudah melakukan survei langit. Pertemuan kiai dimaksudkan supaya menyatukan langkah Cak Imin yang selama ini mendapat mandat. Beliau-beliau ini ingin mendapatkan informasi lengkap seperti apa menjelang pendaftaran," kata Jazilul, Kamis 2 Agustus 2018. (man)
Advertisement