PKB Jatim Pilih Tabayun Sikapi Surat Kiai
Surabaya: Dewan Pimpinan Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa Jawa Timur memilih sikap Tabayun atau bersilaturahim mencari penjelasan menyikapi beredarnya surat kiai-kiai Nahdlatul Ulama (NU) terkait Pemilihan Kepala Daerah setempat.
"Agar semuanya jelas dan tidak ada yang salah tafsir, kami akan Tabayun ke kiai-kiai dan sowan," ujar Ketua DPW PKB Jatim Abdul Halim Iskandar ditemui di sela pertemuan internal pengurus DPW dan pimpinan DPC PKB se-Jatim di Surabaya, Senin.
Pak Halim, sapaan akrabnya, mengaku akan memimpin langsung Tabayun ke sejumlah kiai yang dimulai dari kiai-kiai sepuh sekaligus mencari informasi kepastian munculnya surat yang diklaim baru diterimanya Minggu (21/5) pukul 22.30 WIB.
"Saya awalnya tidak tahu ada surat itu, kemudian malam baru ada di tangan saya dan sekarang ini dibahas oleh pengurus serta melibatkan pimpinan DPC-DPC. Saya sendiri sore ini juga langsung ke kiai-kiai untuk mencari penjelasannya," ucap Ketua DPRD Jatim tersebut.
Menurut dia, pertemuan yang dilakukannya harinini sangat mendadak karena harus segera ada aspirasi pendapat dan pokok pikiran dari DPC-DPC, kemudian dijadikan sebagai dasar DPW menindaklanjuti surat yang isinya meminta PKB Jatim melibatkan kiai-kiai untuk memutuskan calon Gubernur Jatim itu.
Kakak kandung Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar tersebut juga berpendapat bahwa kebersamaan dan kekompakan harus dilakukan, tapi untuk menyebut nama dan kapan waktunya masih harus dibahas.
Disinggung apakah dengan adanya surat tersebut sama dengan mengintervensi? politisi asal Jombang tersebut membantahnya dan melihatnya lebih karena kiai-kiai ingin berjalan dalam satu barisan serta berproses dengan santun.
"Ini sesuatu yang biasa sehingga kalau ada yang mengatakan intervensi, saya katakan sama sekali bukan intervensi," katanya.
Sebelumnya, surat berisi hasil musyawarah kiai-kiai NU untuk PKB Jatim berupa keinginan agar dilibatkan sebelum memutuskan nama calon Gubernur Jatim periode 2019-2024 beredar ke publik, Minggu (21/5).
Pada surat yang ditujukan ke Ketua DPW PKB Jatim Abdul Halim Iskandar dengan ditandatangani 21 kiai tersebut tertanggal 19 Mei 2017 dengan pimpinan musyawarah KH Anwar Iskandar yang juga pimpinan Pondok Pesantren Al Amien, Kediri. (ant)
Advertisement