PKB Jatim Buka Peluang DPC Surabaya Dipimpin Anak Muda
Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Jawa Timur akan menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) secara serentak di 38 kabupaten/kota di Jatim. Muscab itu akan dilakukan dalam waktu dekat.
"Muscab, masih kita matangkan konsep pelaksanaan teknisnya. Karena di 38 kabupaten/kota di Jatim sedang dalam situasi pandemi Covid-19, tentu membutuhkan konsep cermat, efektif, efisien. Insya Allah paling lambat awal Maret, Minggu ke-1 atau ke-2," kata Bendahara DPW PKB Jatim, Fauzan Fuadi, Jumat 19 Februari 2021.
Ia mengatakan, untuk gelaran Muscab itu, DPW PKB Jatim menargetkan bisa selesai semuanya pada April 2021 atau sebelum memasuki bulan Ramadan. Maka dari itu, mulai saat ini DPW PKB terus melakukan persiapan dan konsolidasi ke DPC-DPC terkait Muscab tersebut.
Dalam Muscab DPC PKB itu, Fauzan mengaku DPW PKB Jatim membuka peluang kepada anak muda untuk menjadi pucuk pimpinan DPC-DPC PKB di Jatim, tak terkecuali di Surabaya. Menurutnya, jika ada anak muda yang memiliki potensi, bukan tak mungkin ia bisa menggantikan posisi Musyaffak Rouf sebagai Ketua DPC PKB Surabaya.
"Surabaya ini kan heterogen ya. Sekarang memang era milenial. Soal pemimpin milenial ini juga harus memfasilitasi milenial, mewadahi mereka. Kalau gak bisa ya percuma saja. Nanti bila di Muscab, top leadernya dari milenial ya monggo saja, kan cluenya pemilihannya musyawarah mufakat," katanya.
Selain membuka peluang anak muda jadi pucuk pimpinan, menurut Fauzan, Muscab juga menjadi start awal bagi PKB seluruh Jatim untuk berbenah. Terlebih mengatur formula yang pas untuk meningkatkan elektabilitas di daerah masing-masing, terutama menjelang Pemilu 2024 mendatang.
Di sisi lain, pengamat politik Universitas Trunojoyo Madura, Surokim Abdussalam, mengatakan, bahwa pergantian pucuk pimpinan partai-partai di Surabaya sangat dibutuhkan, tak terkecuali PKB.
Apalagi menurutnya, saat ini Walikota Surabaya terpilih, Eri Cahyadi, adalah politisi yang merepresentasikan kaum muda Surabaya. Sehingga sudah saatnya partai-partai Surabaya juga dipimpin anak muda.
"Surabaya butuh akselerasi-akselerasi khusus. Apalagi Mas Eri yang terpilih. Ini bukti kalau masyarakat mempecayakan masa depan kotanya ke anak muda," kata Surokim.
Advertisement