99 Persen PKB Akan Usung Mantan Kapolda di Pilwali Surabaya
Menyongsong Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Surabaya 2020, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan mengusung mantan Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur (Kapolda Jatim) Machfud Arifin sebagai calon Wali Kota Surabaya.
Hal itu diungkapkan oleh Wakil Ketua Fraksi PKB DPRD Kota Surabaya Mahfudz bin Syamsyudin. Menurutnya, PKB sudah bulat untuk mengusung Machfud Arifin. Bahkan, Ketua DPC PKB Surabaya Musyaffak Rouf sudah menandatangani surat keputusan (SK) penunjukan Machfud Arifin sebagai calon yang diusung PKB.
"Sudah 99 persen insya allah Pak Machfud Arifin. Kami juga sudah ada SK, yang akan diteruskan ke DPW Jawa Timur dan juga DPP," kata Mahfudz bin Syamsyudin kepada ngopibareng.id di DPRD Kota Surabaya, Selasa 7 Januari 2020.
Ia mengatakan, penunjukan mantan Kapolda Jawa Timur tersebut bukan sembarangan. PKB langsung mendapat instruksi dari dua kiai sepuh di PKB, yakni KH Miftachul Akhyar dan KH Marzuqi Mustamar.
"Insya allah untuk DPP akan merekomendasikan Pak Machfud Arifin. Karena yang meminta Pak Machfud maju itu ya dua ulama itu. Kita ini PKB kan nurut ulama, kalau nggak nurut ulama terus nurut siapa lagi," katanya.
Machfud Arifin diyakini mampu bertarung di Pilwali Surabaya tahun ini. Alasannya, ia memiliki track record yang jelas, serta memiliki jaringan yang kuat dan luas. Sehingga akan memudahkan saat memimpin Kota Surabaya.
"Jelas dong, kan beliau ini mantan Kapolda. Jaringannya luas dan kuat. Beliau juga punya catatan baik dan buruknya lawan. Jadi sudah tau langkah-langkah yang akan ia lakukan," sambung Mahfudz bin Syamsyudin.
Ia yakin, Machfud Arifin tidak akan kesulitan saat mencalonkan diri nanti. Karena masyarakat Surabaya sudah banyak yang kenal dengan dirinya.
"Insya allah kalau mau dilawanin siapa, Pak Machfud Arifin juga masih kuat. Kami yakin beliau bisa jadi suksesor Bu Wali Kota yang sekarang," tegas Mahfudz bin Syamsyudin.