PJN III Maybrat Intensif Lakukan Peningkatan Kualitas Jalan
Meski jalan Trans Papua mulai perbatasan Kabupaten Sorong dengan Kabupaten Sorong Selatan hingga Distrik Senopi di Kabupaten Tambrauw sudah relatif mulus, namun peningkatan kualitas jalan tetap terus dilakukan.
Pelaksana Jalan Nasional (PJN) Wilayah III Maybrat, Papua Barat, instansi yang bertanggungjawab atas ruas jalan ini, tahun 2018 ini mempunyai beberapa proyek untuk peningkatan kualitas jalan. Proyek itu dibagi dalam beberapa ruas. Misalnya saja ruas perbatasan Kabupaten Sorong Selatan sampai Distrik Kambuaya, Maybrat. Panjang ruas ini sekitar 67,79km.
Kemudian ada pula proyek di ruas Distrik Kambuaya hingga Distrik Susumuk, Maybrat. Panjang ruas ini sekitar 25, 86km. Disambung lagi dengan proyek di ruas Susumuk sampai Kumurkek. Panjang ruas ini sepanjang 12,45km. Dan terakhir adalah ruas Kumurkek-Ayawasi sampai Senopi. Panjang ruas ini sepanjang 76,070km.
Jadi, total panjang ruas yang masuk dalam jalan Trans Papua yang menjadi kewenangan Pelaksana Jalan Nasional III Wilayah Maybrat, sepanjang 182, 070km
Beragam proyek yang dilakukan di sepanjang ruas ini. Mulai rehabilitasi, pelebaran, pembangunan bahu jalan sampai perbaikan grade agar tanjakan tak terlalu curam. Misalnya saja, di ruas Kumurkek-Ayawasi-Senopi, PJN III Wilayah Maybrat melakukan rehabilitasi jalan.
Kondisi jalan pada ruas ini sebelumnya, grade atau tanjakannya masih dianggap terlalu ekstrem. Namun dalam tahun anggaran 2018 ini, grade atau tanjakan itu diperbaiki agar bisa lebih landai. Selain memperbaiki grade agar lebih landai, ruas jalan ini juga diperlebar. Dari awalnya lebar jalan hanya lima meter, diperlebar lagi menjadi enam meter. Jika dihitung dengan menggunakan bahu jalan, maka total lebar jalan sebenarnya sudah menjadi 11 meter.
"Selain rehabilitasi itu, ruas target sepanjang 4 km juga diaspal dengan menggunakan aspal berkualitas asphalt concrete wearing course," kata Johan Usmany ST, Asisten Teknik, Satuan Kerja Pelaksana Jalan Wilayah III Maybrat, Papua Barat.
Kata Johan, proyek memang tak dilakukan di sepanjang ruas jalan yang menjadi wewenang PJN Wilayah III Maybrat. Namun dipilih untuk spot-spot tertentu saja yang memang membutuhkan penanganan. Pertimbangannya, selain membutuhkan anggaran yang besar, juga karena tak semua jalan belum membutuhkan perbaikan. (amr)