Pj Walikota Mojokerto Pantau Harga Bahan Pokok Jelang Nataru
Pj Walikota Mojokerto, Ali Kuncoro melakukan sidak dan operasi pasar di sejumlah lokasi penjualan sembako. Sidak ini dilakukan untuk menekan harga dan ketersediaan bahan pangan di pasaran.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Jatim itu meninjau harga bahan pokok di dua pasar tradisional dan swalayan Kota Mojokerto, Rabu 20 Desember 2023 pagi. Dua titik pasar tersebut adalah Pasar Prajuritkulon, Pasar Tanjung Anyar, dan Sanrio swalayan Mojokerto.
Peninjauan harga bahan pokok di tiga titik ini merupakan upaya nyata yang dilakukan Pemkot Mojokerto dalam mengantisipasi melambungnya harga sejumlah bahan pokok (bapok) jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Usai sidak, Ali Kuncoro menegaskan bahwa pihaknya telah menginstruksikan Diskopukmperindag untuk melakukan pemantauan langsung pergerakan sejumlah harga bahan pokok.
"Indeks perubahan harga di kota Mojokerto per hari ini hanya sebesar 1,83 persen. Rata-rata masih stabil, baik itu beras atau kebutuhan pokok lainnya" ujarnya.
Namun tidak dipungkiri, sejumlah bahan pangan yang mengalami lonjakan harga. Seperti cabai rawit merah berada pada kisaran Rp 70.000 sampai Rp 75.000 per kilogram (kg). Kenaikan pada komoditas tersebut tidak hanya di Kota Mojokerto, melainkan juga hampir di seluruh daerah. Sehingga ini juga menjadi atensi Mendagri.
"Tapi insya Allah dalam waktu dekat akan terjadi penurunan secara signifikan. Karena sebentar lagi akan ada panen raya di daerah-daerah penghasil cabai," terang sosok yang akrab disapa Mas Pj ini.
Untuk mengatasi hal tersebut, pihaknya melalui juga telah melakukan sejumlah upaya. Misalnya melalui RPK (Rumah Pangan Kita) dan Pracangan TPID (Tim Pengendalian Inflasi Daerah), berkolaborasi dengan Bulog dan LPM (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat).
"Kita targetnya sampai Februari akan ada 25 titik. Saat ini sudah ada 5 yang beroperasi. Kita harapkan ketika ada kenaikan, kita bisa mengintervensi lewat Pracangan TPID," pungkas Ali Kuncoro.
Advertisement