Pj Walikota Kediri Imbau Pelihara Aset Usai Pilar Jembatan Brawijaya Terbakar
Salah satu pilar Jembatan Brawijaya Kediri terbakar, Senin 10 Juni 2024 siang. Pj Walikota Kediri, Zanariah langsung merespon dan memberikan himbauan kepada masing masing satuan kerja agar selalu memberikan perhatian dan melakukan pemeliharaan terhadap aset-aset milik pemerintah daerah.
Menurutnya, hal itu harus rutin dilakukan agar kedepannya tidak terjadi hal-hal seperti ini. "Saya minta aset-aset Pemkot Kediri benar-benar dijaga dan pemeliharaan diperhatikan. Kita bangun ini dengan uang rakyat. Maka harus kita jaga sebaik-baiknya," imbaunya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Endang Kartika menjelaskan, secara teknis bagian yang terbakar adalah ornamennya saja. Jadi tidak ada hubungannya dengan struktur. Sebab struktur itu ada di pondasi dan gelagar.
"Hanya ornamennya saja yang terbakar. Apalagi itu hanya ACP (Aluminium Composite Panel)-nya bukan beton dan ACP nya juga sudah sesuai standar. Jadi tidak berpengaruh ke struktur," jelasnya.
Endang Kartika menambahkan DPUPR akan bekerjasama dengan OPD terkait untuk pemeliharaan prasarana publik yang ada di Kota Kediri. "Kami sedang hitung untuk perbaikan. Untuk penyebab pastinya akan kita dalami lagi," imbuhnya.
Seperti diberitakan Ngopibareng.id sebelumnya, Jembatan Brawijaya Kediri dibangun dengan menggunakan biaya dari APBD sekitar Rp66 miliar. Karena tersandung persoalan hukum proses pembangunan jembatan yang menghubungkan antara wilayah Kecamatan Kota dan Kecamatan Mojoroto itu sempat molor beberapa tahun lamanya.
Advertisement