Pj Walikota: Habib Hadi Luar Biasa, Saya Akan Lanjutkan
Setelah dilantik oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa pada Selasa malam, 30 Januari 2024, Penjabat (Pj) Walikota Probolinggo, Nurkholis langsung "ngantor", Rabu, 31 Januari 2024. Ia menilai, program-program Walikota Habib Hadi Zainal Abidin sudah bagus.
"Habib Hadi luar biasa, saya akan melanjutkannya," katanya usai acara pisah sambut di ruang Puri Manggala Bhakti, Pemkot Probolinggo, Rabu sore, 31 Januari 2024.
Pria kelahiran Banyuwangi, 56 tahun silam itu menegaskan, sebagai Pj Walikota Probolinggo dirinya tidak membuat janji politik. Sehingga sesuai amanat mendagri dan gubernur, dirinya tinggal menjalankan program yang telah berjalan.
Probolinggo, Nurkholis mengatakan, karena Habib Hadi selama bertugas menjadi walikota luar biasa, maka ia memiliki tugas menjaga kesinambungan dengan apa yang telah dilakukan oleh Habib Hadi. Sesuai SK Menteri Dalam Negeri tidak boleh mengubah kebijakan.
"Jadi tugas saya untuk memastikan apa yang telah dicanangkan dan diprogramkan Habib Hadi dapat terus berjalan, tentunya dengan berbagai inovasi," ujarnya.
Memang saat masih menjabat Kepala Dinas Energi Sumber Data Mineral (ESDM) Jatim, Nurkholis sering memberikan bantuan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atau solar cell ke pondok-pondok pesantren. Namun untuk di Kota Probolinggo bantuan ini sudah kurang efektif sebab biaya listrik sudah ditanggung oleh Pemkot Probolinggo.
"Nanti program saya berupa bantuan PLTS kepada UMKM hingga nelayan sehingga dapat meringankan beban mereka," katanya.
Sementara itu Habib Hadi mengingatkan, agar Pj Walikota memahami karakter Kota Probolinggo. Sisi lain jajaran Pemerintah Kota Probolinggo mulai, sekda hingga kepala dinas siap bekerja bersama.
"Dengan kerja sama antara Pj Walikota, sekda, asisten, hingga OPD, saya berharap dapat mewujudkan hal yang bermanfaat, serta dapat memberikan yang terbaik bagi Kota Probolinggo," katanya.
Ditanya aktivitasnya setelah tak lagi menjabat walikota, Habib Hadi mengatakan, akan bersantai dan berlibur bersama keluarga. Sebab selama menjabat kurang ada waktu untuk berlibur.
"Karena sudah menjadi warga biasa, waktu kosong ini akan saya habiskan untuk berlibur dan menikmati alam yang ada," katanya.
Kegiatan pisah sambut ditutup dengan mengarak Habib Hadi dan istrinya serta Nurkholis dan istrinya. Mereka naik kereta hias diiringi musik tradisional ul-daul (duk-duk), yang berkeliling sejumlah jalan protokol di Kota Probolinggo. Arak-arakan ini disambut guyuran hujan.