Pj Wali Kota Kediri Kukuhkan Pengurus Yayasan Gerontologi Abiyoso Periode 2024-2029
Penjabat (Pj) Wali Kota Kediri, Zanariah, secara resmi mengukuhkan Pengurus Perwakilan Yayasan Gerontologi Abiyoso Jawa Timur Kota Kediri untuk masa bakti 2024-2029. Acara pengukuhan berlangsung di Ruang Joyoboyo, Balai Kota Kediri, Selasa 21 Januari 2025.
Dalam kepengurusan baru ini, R. Arie Koesnandar ditunjuk sebagai Ketua Perwakilan Yayasan Gerontologi Abiyoso Jawa Timur Kota Kediri.
“Atas nama Pemerintah Kota Kediri, saya mengucapkan selamat dan sukses kepada pengurus baru Yayasan Gerontologi Abiyoso. Semoga seluruh pengurus dan anggota senantiasa sehat dan mampu menginspirasi para lansia di Kota Kediri untuk tetap produktif,” ungkap Zanariah.
Peran Lansia dalam Kota Kediri
Zanariah menjelaskan bahwa menurut data BPS, jumlah lansia di Kota Kediri mencapai 40.777 jiwa, yang tersebar di 46 kelurahan. Jumlah ini mencerminkan potensi besar jika para lansia dapat terawat kesehatannya dengan baik, terutama dalam mendukung Umur Harapan Hidup (UHH) yang terus meningkat.
“Pada tahun 2024, UHH Kota Kediri mencapai 75,94, meningkat dari 75,74 pada tahun sebelumnya. Angka ini lebih tinggi dibandingkan rata-rata UHH Jawa Timur maupun nasional,” paparnya.
Zanariah juga menyoroti pencapaian Kota Kediri yang dinobatkan sebagai kota/kabupaten paling berkelanjutan di Indonesia pada tahun 2024 oleh UI GreenCity Metrics. “Penghargaan ini menunjukkan bahwa akses layanan kesehatan, lingkungan yang ramah, dan ekonomi di Kota Kediri mendukung kebahagiaan lansia,” tambahnya.
Sebagai bagian dari dukungan untuk lansia, program Sekolah Lansia Tangguh yang sudah berjalan selama tiga tahun menjadi wadah bagi para lansia untuk belajar, bersosialisasi, dan mengembangkan diri.
Kota Kediri Menuju Kota Ramah Lansia
Pj Wali Kota Kediri menegaskan bahwa Kota Kediri telah menyediakan berbagai program bagi warganya sejak dari kandungan hingga usia lanjut. Meski demikian, pengembangan layanan terus dilakukan untuk mewujudkan Kota Ramah Lansia.
“Ke depan, di bawah kepemimpinan Mbak Vinanda dan Gus Qowwim, Kota Kediri akan terus berkembang menjadi kota yang sustain di segala bidang. Dukungan dan masukan dari masyarakat, terutama lansia, sangat berarti dalam menciptakan lansia yang SMART: Sehat, Mandiri, Aktif, Produktif, dan Bermartabat,” ujar Zanariah.
Penghargaan dan Kehadiran Tokoh Penting
Pada kesempatan ini, Zanariah menyerahkan piagam penghargaan dan cinderamata kepada Aiptu Suhartono atas kepeduliannya terhadap pelayanan lansia di Kelurahan Dermo.
Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk:
Vinanda Prameswati, Wali Kota Kediri Terpilih.
KH. Qowimuddin Thoha, Wakil Wali Kota Kediri Terpilih.
Mashoed, Ketua Umum Yayasan Gerontologi Abiyoso Jawa Timur.
Bagus Alit, Sekretaris Daerah Kota Kediri.
Perwakilan Forkopimda dan tamu undangan lainnya.
Kesimpulan: Lansia sebagai Pilar Kota Kediri
Dengan dikukuhkannya pengurus baru Yayasan Gerontologi Abiyoso, Kota Kediri terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung lansia untuk tetap produktif dan berdaya guna. Peningkatan layanan dan program khusus lansia menjadi bagian dari visi besar untuk mewujudkan Kota Kediri sebagai Kota Ramah Lansia yang unggul dan berkelanjutan. (ADV)
Advertisement