Pj. Gubernur Jawa Timur Tinjau Peternakan Sapi Perah di Banyuwangi, Mampu 32 Ton Susu Per Hari
Pj. Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, meninjau peternakan sapi perah PT Bumi Rojo Koyo di Desa Gumuk, Kecamatan Licin, Banyuwangi. Peternakan ini merupakan salah satu penyuplai susu segar terbesar di Jawa Timur. Dalam sehari, peternakan ini mampu memproduksi 32 ton susu segar.
Setiba di area peternakan, Adhy Karyono berkeliling melihat area peternakan dan perawatan sapi perah tersebut. Dia juga melihat proses pemerahan susu yang sudah dilakukan dengan peralatan modern. Dia didampingi Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
Adhy Karyono mengatakan, Jawa Timur terkenal dengan daya saing daerah yang kuat. Salah satunya bagaimana industri investasi bisa masuk dengan baik dan bisa berjalan lancar. Salah satu tujuan kedatangannya untuk memastikan kecukupan kebutuhan pangan khususnya daging dan susu.
“Susu ini 80 persen masih impor, 60 persen susu dari Jawa Timur. Ini yang harus kita jaga,” tegasnya.
Saat ini, menurut Adhy Karyono, Jawa Timur sedang menjalin kerja sama dengan Australia Barat. Salah satu investor yang ikut dalam trading dengan Australia Barat ini adalah PT. Bumi Rojo Koyo. Perusahaan ini sudah melakukan kontrak untuk bisa mendatangkan sapi perah lagi pada Februari 2025 akan datang.
“Kita berterima kasih kepada pengusaha investor yang bukan hanya kepentingan bisnisnya sendiri tapi juga upaya untuk bermitra dengan masyarakat untuk peningkatan kesejahateraan masyarakat,” tegasnya.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan, Pemkab selalu men-supprort investasi yang tumbuh di Banyuwangi. Apalagi konsepnya mendukung ketahana pangan. Bahkan menurutnya, Pemkab Banyuwani selama ini sudah bekerja sama dengan perusahaan tersebut dan beberapa perusahaan lainnya terkait dengan pemenuhan gizi bagi anak-anak sekolah.
“Alhamulilah Pj Gubernur Jatim memberikan support untuk penambahan jumlah sapi. Insya Allah ada izin 3.000 sapi lagi untuk masuk dari Australia,” katanya.
Untuk pemenuhan makanan bergizi gratis, menurutnya, di Banyuwangi sebenarnya semuanya ada. Yang perlu dilakukan saat ini adalah menjaga produktivitasnya, menjaga harga-harga tetap stabil sehingga tidak menunjang inflasi.
“Ini yang kita harapkan, sekaligus mendorong progam pemerintah makan bergizi gratis,” tegasnya.
Sementara itu, bagian operasional PT. Bumi Rojo Koyo, Arif Gunawan, mengatakan, peternakan ini dalam sehari mampu memproduksi 32 ton susu segar. Peternakan sapi perah ini menyuplaisejumlah perusahaan produk susu di Malang dan Nasional serta beberapa koperasi.
Dijelaskannya, setiap harinya ada 1.100 sapi yang siap diperah. Untuk jumlah sapi yang ada di peteranakan tersebut mencapai 2.500 ekor. Jumlah ini termasuk yang masih kecil.
“Satu sapi produksi susu segar antara 28 sampai 30 liter per hari. Setiap hari diperah pagi siang dan malam,” ujarnya.