Pj Gubernur Jatim Prioritas Kebutuhan Dasar Korban Gempa Bawean
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan dasar korban gempa berkekuatan magnitudo 6,5 di Pulau Bawean menjadi prioritas utama.
"Prioritas lainnya adalah perbaikan infrastruktur," kata Adhy saat menggelar Bakti Sosial dan Bakti Kesehatan bersama TNI Angkatan Laut (AL) di Bawean, Sabtu, 30 Maret 2024.
Bantuan logistik dan peralatan telah didistribusikan, termasuk 11 truk bantuan dari TNI AL dan 100 dus air mineral serta 3.500 terpal dari BPBD Jatim.
Pj Gubernur Adhy memastikan penanganan gempa berjalan maksimal dan kebutuhan logistik serta psikososial para korban terpenuhi.
Saat ini, fokus utama adalah perbaikan rumah-rumah dan fasilitas umum yang rusak. BPBD Jatim mencatat total 6.476 rumah rusak akibat gempa, dan 198 tempat ibadah, 101 sekolah, dan 23 gedung kantor juga mengalami kerusakan.
Bantuan material bangunan seperti semen, genteng, dan baja ringan sedang dalam proses pengiriman.
"Pemprov Jatim selalu memastikan kecukupan kebutuhan logistik, hingga bantuan psikososial untuk para korban gempa," ujar Adhy.
Bantuan untuk Korban Gempa Bawean:
11 truk bantuan logistik dari TNI AL
100 dus air mineral dan 3.500 terpal dari BPBD Jatim
Bantuan dari Polda Jatim, BNPB, Lantamal V, dan beberapa perusahaan
Relawan Jatim Social Care dan Tagana untuk trauma healing
Bantuan material bangunan untuk perbaikan rumah dan fasilitas umum
Perbaikan Infrastruktur:
Rumah yang rusak akan diperbaiki oleh BNPB.
Fasilitas umum akan diperbaiki oleh Pemprov Jatim melalui BPBD Jatim.