Pj Gubernur Jatim Kukuhkan 13 Pjs Bupati/ Walikota di Jatim, Ini Daftarnya

Pejabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono mengukuhkan 13 pejabat eselon II di lingkungan Pemprov Jatim sebagai penjabat sementara (pjs) bupati/ walikota di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa 24 September 2024.

Di mana, para pejabat tersebut dilantik untuk mengisi kekosongan kursi pimpinan di 13 kabupaten/ kota yang tengah mengambil cuti untuk mengikuti kontestasi Pilkada Serentak 2024.

"Hari ini memang momentum yang harus dilaksanakan, paling lambat hari ini. Pertama perpanjangan Pj bupati/ walikota, ada juga Pj yang berubah, lalu ada Pjs karena namanya baru keluar. (Sebanyak) 13 Pjs sesuai yang kami usulkan karena memang aturannya harus berasal dari pejabat tinggi pratama provinsi atau Mendagri," ungkap Adhy Karyono.

Dalam waktu sekitar dua bulan saja, Adhy mendorong bagaimana Pjs bisa bekerja maksimal di daerah karena saat ini tengah pembahasan RAPBD perubahan 2024 maupun RAPBD 2025.

Tak hanya itu, para Pjs juga diminta bersama dengan jajaran forkopimda setempat untuk mengamankan jalannya setiap tahapan Pemilu.

Namun demikian, mantan Pejabat Kemensos itu meminta agar tidak lupa dengan tugasnya sebagai Kepala OPD.

"Jadi kami kehilangan banyak nih. Tugasnya memimpin di sana, tapi pemprov perlu mereka pantau tugasnya karena semakin berat juga, sudah ada program yang berjalan, investasi dan sebagainya. Jadi kalau diserahkan kepada sekretaris atau kabid terus itu juga akan pengaruh," ujarnya.

Memang, lanjut Adhy, setiap OPD bisa menunjuk Plh Kepala OPD namun diharap mereka bisa turun langsung menyelesaikan tugasnya.

"Mungkin akan di-Plh tapi kami harap yang tidak terlalu jauh tidak seminggu full di sana. Kecuali tahapan tertentu seperti kampanye perlu dimonitor iya, tapi tetap koordinasi dengan OPD-nya. Targetnya juga sama," pungkas Adhy.