Pj Gubernur Jatim Berangkatkan 3.841 Peserta Mudik Gratis
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, melepas keberangkatan 3.841 peserta dalam mudik gratis 2024 di Depan Kantor Dishub Jatim, Jalan Ahmad Yani, Surabaya, Minggu 7 April 2024 pagi.
Dalam mudik kali ini, terdapat 30 rute perjalanan dengan melayani 20 kabupaten/kota di Jatim. Di antaranya, Surabaya - Madiun, Surabaya - Ponorogo, Surabaya - Nganjuk via arteri, Surabaya - Tulungagung, Surabaya - Blitar via Pare, Surabaya Trenggalek, Surabaya - Bondowoso, Surabaya - Pacitan, Surabaya - Jember, Surabaya - Malang - Blitar.
Kemudian rute Surabaya - Banyuwangi via Jember, Surabaya - Banyuwangi via Situbondo, Surabaya - Ngawi, Surabaya - Tuban, Surabaya - Sumenep, dan Surabaya - Bojonegoro.
Tak hanya mudik, dalam pelepasan tersebut peserta mudik juga dapat melakukan penukaran uang yang difasilitasi oleh Bank Indonesia.
Adhy mengatakan, mudik gratis ini merupakan upaya Pemprov Jatim memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang akan mudik. Sekaligus, diharap mampu menekan angka kecelakaan. Apalagi, perjalanan bus masing-masing mendapat pengawalan dari kepolisian.
"Bagi pemprov kami bangga bisa melaksanakan lagi mudik dan balik gratis. Seyogyanya kami merasa kurang karena animo masyarakat yang luar biasa," ungkap Adhy.
Animo tinggi, kata Adhy, karena kuota yang disediakan ludes dengan cepat baik secara online maupun secara offline. Bahkan, pihaknya melakukan penambahan armada bus meski masih kurang.
Peningkatan ini juga seiring dengan meningkatkan jumlah pemudik. Sesuai data Kementerian Perhubungan diprediksi ada 193 juta pergerakan di masa mudik lebaran kali ini.
"Liburan kali ini liburan istimewa, libur sangat panjang maka masyarakat berkesempatan pulang kampung itu melonjak tinggi 16,2 persen atau 31,2 juta," ungkapnya.
Tak hanya soal angkutan, pemprov bersama stakeholder terkait juga turun melakukan pengamanan lalu lintas di berbagai titik jalan.
Sementara itu, Sukarti salah satu peserta mudik gratis mengaku senang dengan adanya program mudik gratis ini. Sebab, dapat mengurangi pengeluaran. "Kebetulan ini sudah yang kedua, lumayan bisa mengurangi pengeluaran, uangnya dipakai buat keperluan di kampung," kata Sukarti yang akan mudik ke Jember.
Dengan ini, ia berharap program mudik gratis ini dapat terus dilakukan oleh Pemprov Jatim.