Pj Bupati Flores Imbau Tak Makan Nasi, Alternatif Beras di NTT
Naiknya harga beras di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) dikhawatirkan akan memicu inflasi. Penjabat (Pj) Bupati Flores Timur Doris Alexander Rihi pun mengeluarkan edaran untuk tak makan nasi setiap Jumat.
Harga Beras Melambung
Harga beras disebut terus melambung belakangan. Harga di Flores Timur misalnya, mencapai Rp15 ribu per kilo pada pekan lalu. Dikhawatirkan harga akan terus naik mengikuti kondisi kemarau dan dampaknya pada gagal panen.
Pemda setempat khawatir harga beras yang terus naik akan memicu inflasi daerah.
Gerakan Tak Makan Nasi
Selain inflasi, Doris juga berikhtiar untuk mengantisipasi krisis pangan, dengan diversifikasi sumber alternatif karbohidrat.
Ia pun membuat edaran agar tidak makan nasi setiap hari jumat, lewat Surat Edaran dengan Nomor: Distan KP.521/610/IX/2023 tentang Gerakan 'Nona Sari Setia' (No Nasi Satu Hari Sehat Bahagia dan Aman).
Dilansir dari Detik, gerakan ini ditujukan pertama kali kepada lingkungan organisasi perangkat daerah , camat, kepala desa atau lurah, juga pimpinan BUMD dan BUMN di seluruh Kabupaten Flores Timur. Surat edaran diterbitkan pada Kamis, 21 September 2023.
"Diimbau kepada seluruh masyarakat Flores Timur, pada setiap Jumat melakukan diversifikasi pangan berbasis sumber daya lokal dengan suatu gerakan kenyang tidak harus nasi," ujar Doris Rihi dikutip dari Detik.
Makanan Alternatif
NTT kayak dengan sejumlah bahan pangab sumber protein dan karbohidrat selain nasi.
NTT dikenal sebagai daerah penghasil kacang-kacangan. Mulai dari kacang tanah di Sumba, kacang hijau di Flores Timur, kacang merah di Ende, Paleo dengan berbagai tekstur dan bentuk.
Kacang sering ditanam bersamaan dengan sorgum di satu kebun yang sama. Sorgum sendiri dikenal sebagai sumber karbohidrat yang justru bebas gluten.
Ada juga jemawut. Berbeda dengan sorgum yang dikonsumsi sebagai pengganti nasi, jemawut dikonsumsi sebagai cemilan, dikutip dari Kompas.
Sering diolah menyerupai bubur jagung dengan rasa asli yang tawar, sehingga bisa diolah sesuai selera.
Advertisement