Pj Bupati Bojonegoro Lantik 71 Pejabat Baru
Pj Bupati Bojonegoro, Adriyanto, melantik 71 orang pejabat baru di lingkungan Pemkab Bojonegoro, Kamis 29 Februari 2024.
Para pejabat yang dilantik terdiri dari 28 pejabat administrator, 17 pejabat pengawas, dan 26 kepala sekolah.
Hal ini tertuang dalam Lampiran Keputusan Bupati Bojonegoro Nomor 821.2/25/412.301/2024, 821.2/26/412.301/2024, dan 821.2/27/412.301/2024, tanggal 29 Februari 2024.
Sejumlah nama-nama pejabat administrator yang dilantik, antara lain Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Heru Wicaksi menempati jabatan baru sebagai Camat Kepohbaru, menggantikan Laela Nor Aeny yang menempati kursi Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD.
Sementara Ardhian Orianto yang sebelumnya menjabat Kalaksa BPBD menempati posisi Camat Padangan, menggantikan Mukhammad Hariyanto yang kini menjabat Sekretaris Dinas (Sekdin) Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Sedangkan Nanang Dwi Cahyono yang semula mengampu jabatan Sekdin Kominfo bergeser menjabat Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan.
Nanang tidak hadir secara fisik dalam pelantikan dan pengambilan sumpah tersebut. Dia mengaku sedang berada di luar kota. "Saya ada kegiatan di Jakarta," kata Nanang Dwi Cahyono dikonfirmasi terpisah.
Kemudian Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah, Muslim, Wahyudi mendapat menempati jabatan baru sebagai Kepala Bagian Persidangan dan Perundang-undangan pada Sekretariat DPRD Bojonegoro.
Selain itu, beberapa camat lainnya yang dimutasi adalah Camat Baureno, Joko Tri Cahyono menjadi Sekretaris Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro. Serta Camat Sukosewu, Muhammad Kholil yang berpindah sebagai Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan.
Pelantikan para pejabat ini sebelumnya sempat tertunda. "Memang ditunda kemarin karena saya harus ada rapat fisik di Jakarta," ujar Pj Bupati Bojonegoro, Adriyanto.
Terkait pelaksanaan pelantikan tersebut, menyampaikan, bahwa tujuan adanya mutasi ialah dalam upaya untuk mencari ide-ide baru. Selain itu, kata dia, penyegaran juga untuk para pejabat di dalam struktur organisasi di Pemkab Blora.
Banyaknya tantangan yang harus dihadapi misalnya masalah kesejahteraan masyarakat yang terutama membutuhkan terobosan-terobosan baru juga menjadi alasan mutasi.
"Itu yang saya harapkan dari para pejabat yang baru nanti bisa memberikan ide baru, terobosan baru untuk mengatasi tantangan yang kita hadapi," tandas Pj Bupati Bojonegoro.