Pj Bupati Bambang Akan Hidupkan Lagi Kopi Bondowoso
Penjabat (Pj) Bupati Bondowoso, Bambang Soekwanto, bertekad menghidupkan kembali kopi Bondowoso yang memiliki cita rasa khas dan spesial.
Pj Bupati Bambang juga akan menggaungkan lagi branding "Bondowoso Republik Kopi (BRK)" yang mampu meningkatkan usaha perkopian masyarakat di kabupaten berjuluk Kota Tape itu.
Bambang menyampaikan tekad itu dalam pidato pertamanya di Pendapa Raden Bagus Assra Bondowoso, Rabu, 27 September 2023 malam setelah dilantik Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa pada 24 September 2023.
Ia menyampaikan saat acara pisah sambut purna tugas Bupati Salwa Arifin dan Wabup Irwan Bachtiar Rahmat dengan Pj Bupati Bondowoso.
"Kami ingin menghidupkan kembali perkopian di Bondowoso. Karena kopi Bondowoso, baik kopi robusta dan arabika dari pegunungan Ijen maupun Raung sebagai kopi spesial dan punya cita rasa khas," kata Bambang yang juga Sekda Bondowoso itu.
Selain itu, branding BRK (Bondowoso Republik Kopi) yang tidak terdengar selama kepemimpinan Bupati Salwa Arifin dan Wabup Irwan Bachtiar Rahmat pada 2018 - 2023, akan digaungkan kembali lantaran BRK gagasan Bupati Bondowoso periode 2008-2013 dan 2013-2018, Amin Said Husni pada 2016 sudah mengantongi HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual) dari Kemenkum HAM RI.
"Dengan menggaungkan lagi branding BRK, harapan kami usaha perkopian di Bondowoso dari hulu, tengah, dan hilir menggeliat lagi dengan munculnya UMKM kopi. Lebih penting lagi, berdampak meningkatkan ekonomi masyarakat, termasuk petani kopi di Bondowoso," terang Pj Bupati Bambang.
Sebagai langkah awal menghidupkan kembali kopi Bondowoso, mantan Kepala Diskoperindag Bondowoso itu meminta semua OPD dan satuan kerja lingkup pemkab tidak menggunakan kopi kemasan atau sachet.
"Kami minta jangan ada lagi kopi kemasan atau sachet di lingkup pemkab, tapi yang ada kopi asli Bondowoso," tegas mantan Kadisporahub Bondowoso itu.
Pj Bupati Bambang meminta dukungan semua OPD dan DPRD sebagai mitra kerja untuk mewujudkan semangat baru menghidupkan kembali perkopian Bondowoso dengan branding BRK yang sudah kesohor di Indonesia hingga mancanegara tersebut. Baik dalam upaya mempertahankan kualitas cita rasa hingga tata niaga kopi Bondowoso.
"Untuk itu, kami nanti meminta Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan memberikan pendampingan agar budidaya dan proses pasca panen sesuai SOP dan juga Diskoperindag memberikan pendampingan pengemasan dan pemasarannya sesuai SOP," pungkasnya.
Advertisement