Pisang Mas Kirana Lumajang: Produk Unggulan yang Mendunia di Ajang OCOP
Di tengah hijau perkebunan dan suburnya tanah Kabupaten Lumajang, hadir sebuah produk unggulan yang kini telah menembus pasar internasional: Pisang Mas Kirana. Buah mungil yang terkenal akan rasa manisnya ini terpilih sebagai salah satu produk dalam inisiatif One Country One Priority Product (OCOP) yang mewakili Indonesia.
Keunikan dan Olahan Pisang Mas Kirana
Pisang Mas Kirana memiliki ciri khas yang membedakannya dari pisang lainnya. Berkat olahan kreatif seperti sale, kripik, dan rambak, produk ini berhasil dipamerkan dalam acara Peluncuran Regional Food and Agriculture Organization (FAO) dan Lokakarya Implementasi Proyek OCOP di Asia-Pasifik di China. Hal ini menjadikan Pisang Mas Kirana sebagai simbol kebanggaan masyarakat Lumajang.
Pencapaian yang Membanggakan
Hendra Suwandaru, Kepala Bidang Hortikultura Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lumajang, menjelaskan bahwa terpilihnya Pisang Mas Kirana dalam inisiatif global ini merupakan pencapaian besar. "Kami mengirim produk olahan dari tiga kecamatan, termasuk sale, kripik, dan rambak," ungkapnya.
Peluang Internasional bagi UMKM
Inisiatif OCOP bertujuan untuk mengangkat produk agrikultur berkelas dunia dengan nilai lokal dan berkelanjutan. "Ini adalah peluang luar biasa bagi produk UMKM Pisang Mas Kirana untuk go international, yang tidak hanya mengangkat nama Lumajang, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan petani melalui produk bernilai tambah," tambah Hendra.
Pendekatan Berkelanjutan dalam Rantai Nilai
Pisang Mas Kirana juga mengajarkan pentingnya pendekatan berkelanjutan dalam rantai nilai produk pertanian. Hendra menjelaskan, produk olahan ini dapat meningkatkan nilai tambah bagi produk agrikultur Lumajang, terutama melalui pemanfaatan grade C pisang yang tidak layak untuk konsumsi segar tetapi bisa diolah menjadi produk premium.
Tantangan di Aspek Kemasan
Walaupun Pisang Mas Kirana sudah sangat kompetitif di pasar, Hendra mengakui bahwa tantangan berikutnya adalah aspek pengemasan. "Untuk mampu bersaing di pasar global, pengemasan produk harus lebih menarik. Sinergi antara Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian dengan Dinas Perdagangan sangat diperlukan untuk meningkatkan kualitas kemasan," jelasnya.
Pisang Mas, bukan Sekedar Buah
Melalui program OCOP, Pisang Mas Kirana kini tidak hanya menjadi simbol kekayaan alam Lumajang, tetapi juga bukti bahwa produk lokal dapat mendunia dengan inovasi dan komitmen terhadap keberlanjutan. Semakin dikenal di kancah global, Pisang Mas Kirana diharapkan dapat membawa kesejahteraan bagi petani dan menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk mengangkat produk lokal mereka ke pasar internasional.
Pisang Mas Kirana bukan sekadar buah; ia adalah identitas dan simbol ketekunan, serta bukti bahwa Lumajang memiliki potensi luar biasa untuk bersaing di tingkat dunia.