Pipa Pecah Diterjang Banjir, Warga Desa Sulek Bondowoso Kesulitan Air Bersih
Bencana banjir lumpur menerjang Desa Sulek, Kecamatan Tlogosari, Bondowoso, Jawa Timur. Peristiwa ini membuat warga kesulitan air bersih. Sebab, pipa paralon mengalirkan sumber air bersih ke rumah-rumah warga desa pecah diterjang banjir lumpur, Senin 23 Desember 2024 pukul 02.19 WIB
Akibatnya, warga Desa Sulek kesulitan air bersih untuk kebutuhan minum, mandi, dan aktivitas lainnya. Mengingat, sumber air bersih yang dialirkan menggunakan pipa paralon itu tidak sampai ke rumah-rumah warga desa pasca banjir lumpur.
"Kebutuhan air bersih d Desa Sulek dari sumber air bersih gunung dialirkan pakai pipa ke rumah-rumah warga. Sekarang pipa pecah, ya warga sulit dapat air bersih," tutur Aisyah, seorang warga Desa Sulek sambil membersihkan lumpur menggenangi rumahnya, Senin 23 Desember 2024.
Kondisi tersebut, ungkap dia, membuat warga Desa Sulek memanfaatkan genangan sisa air banjir untuk mencuci tangan dan kaki selesai membersihkan genangan lumpur di dalam dan halaman rumah.
"Ya tidak mandi. Warga Desa Sulek berharap ada bantuan air bersih dari Pemkab Bondowoso atau perbaikan pipa paralon air bersih yang pecah itu," ungkap ibu dua anak itu
Sekretaris Desa Sulek Kecamatan Tlogosari, M. Zen membenarkan warga Desa Sulek kesulitan air bersih pasca banjir lumpur tersebut. Pipa paralon mengalirkan sumber air bersih dari gunung ke rumah-rumah warga desa pecah diterjang banjir lumpur.
"Kita secepatnya memperbaiki pipa paralon pecah itu, agar warga Desa Sulek tidak kesulitan air bersih. Kita juga memohon bantuan air bersih dari Pemkab Bondowoso, karena air bersih kebutuhan vital warga," tutur M.Zen.
Seperti diberitakan Ngopibareng.id sebelumnya, banjir dan longsor menerjang tujuh desa tersebar pada dua kecamatan di Bondowoso, Senin 23 Desember 2024 pagi dini pukul 02.19 WIB. Dari tujuh desa diterjang banjir lumpur ini, salah satunya Desa Sulek, Kecamatan Tlogosari.