PDAM Surya Sembada Janjikan Perbaikan Kelar Nanti Malam
Manajemen PDAM Surya Sembada mengabarkan telah menemukan titik kebocoran pipa di daerah Surabaya Barat. Kebocoran ini diketahui mengganggu pasokan air pelanggan PDAM dalam dua hari terakhir. Dengan ditemukannya kebocoran pipa, PDAM untuk sementara akan menghentikan pasokan air untuk pelanggan di Surabaya Barat, untuk mempermudah proses perbaikan.
Manajer Tata Usaha dan Humas PDAM Surya Sembada Surabaya, Diah Ayu Anggraeni mengatakan petugas telah menemukan titik kebocoran pipa, sejak Jumat, 12 Februari 2021, kemarin.
“Titik kebocoran sudah ketemu, mulai kemarin sore sudah keluar semburan airnya. Jadi di genangan itu, yang sudah kita gali, kemarin sore sudah keluar semburan,” kata Diah, kepada Ngopibareng.id, Sabtu, 13 Februari 2021.
Titik kebocoran tersebut, kata Diah, berada di Jalan Ksatria, Karangpilang, Surabaya, yang terletak 14 sampai 15 meter di bawah tanah, dengan ukuran pipa diameter 600 mm. Dampaknya, IPAM Karangpilang II pun dimatikan.
Dan pelanggan PDAM yang terdampak yakni Karangpilang, Balas Klumprik, Kebraon, Lidah Kulon, Bangkingan, Wiyung, Lakarsantri, Made, Alas Malang, Sawo, Bringin, Kendung, Sendang, Bulu, Langkir, Rejosari, Benowo dan sekitarnya.
“Sekarang masih proses pengerjaan, aliran air sudah kami matikan sekitar jam 10.00-11.00 WIB tadi, jadi masih dilakukan penggalian terus oleh petugas. Tinggal sedikit lagi,” jelasnya.
Oleh karena itu, Diah menjanjikan, perbaikan pipa tersebut akan diselesaikan pada hari ini juga. Sebab, petugas PDAM yang mengerjakan di lapangan hanya tinggal menambal kebocoran saja.
“Kan semburanya sudah tidak keluar lagi dan airnya di area kebocoran sudah berkurang, karena sudah dimatikan. Mudah-mudahan jam 21.00 WIB selesai, nanti kita lakukan tes, terus normalisasi,” ucapnya.
Sembari menunggu perbaikan pipa, kata Diah, bagi pelanggan yang terdampak bisa menghubungi PDAM Surya Sembada Kota Surabaya. Untuk mendapatkan bantuan berupa tanki air gratis.
“Untuk pelanggan yang terdampak, bisa minta tanki air gratis, dikoordinir masing-masing RT/RW. Sudah ada puluhan tanki PDAM yang kita kerahkan ke warga,” tutupnya.