Sempat Molor, Perbaikan Pipa PDAM di Karangpilang Selesai
PDAM Surya Sembada akhirnya menyelesaikan pengerjaan pipa bocor di kawasan Jalan Ksatria, Karangpilang, Minggu, 14 Februari 2021. Karena adanya kendala, proses pengelasan akhirnya baru bisa diselesaikan pada Minggu 15 Februari 2021 pagi.
Manajer TU dan Humas PDAM Surya Sembada Surabaya, Diah Ayu Anggraeni, mengatakan, petugas lapangan akhirnya dapat menyelesaikan pengerjaan pipa bocor tersebut setelah dikerjakan seharian penuh.
“Alhamdullilah selesai pagi, pukul 5.30 WIB. Kita ngerjakannya 24 jam nonstop. Sekarang sudah keluar semua airnya. Mulai dinyalakan jam 06.00 WIB,” kata Diah kepada Ngopibareng.id.
Perihal molornya pengerjaan, Diah mengungkapkan jika sempat terjadi kendala saat di lapangan. Salah satunya, turunnya hujan saat para petugas tengah melakukan pengelasan pipa.
“Tadi malam sempat hujan. Meski hujan tapi tetap lanjut menggali. Tapi waktu pengelasan kita harus berhenti, karena gak mungkin hujan kita ngelas,” ucapnya.
Selain itu, lanjut Diah, dalamnya pipa yang bocor tersebut juga sempat menjadi masalah saat pengerjaan. Sebab hal tersebut sangat berbahaya bagi ekskavator yang melakukan penggalian.
“Kendala karena letak pipa yang sedalam kurang lebih 14 sampai 15 meter. Maka kita harus membuat jalan aman ekskavator untuk menggali. Jadi kita sistemnya model terasiring bertingkat gitu,” jelasnya.
Setelah pengerjaan dirampungkan, kata Diah, aliran air di beberapa daerah yang terdampak sudah dinyalakan. Menurut dia, hingga saat ini belum ada laporan masuk dari pelanggan perihal sulitnya air di wilayah Surabaya Barat.
Pelanggan PDAM yang terdampak kemarin, yakni Karangpilang, Balas Klumprik, Kebraon, Lidah Kulon, Bangkingan, Wiyung, Lakarsantri, Made, Alas Malang, Sawo, Bringin, Kendung, Sendang, Bulu, Langkir, Rejosari, Benowo dan sekitarnya.
“Terakhir daerah Kebraon, sempat terima laporan tidak keluar airnya, dan ternyata ini sekarang sudah. Sampai sekarang belum ada laporan, soal (aliran) air mati,” jelasnya.
Sebelumnya, PDAM Surya Sembada Surabaya mengakui bahwa kebocoran pipa di Jalan Ksatria, Karangpilang terjadi sekitar seminggu lalu. Namun, mereka baru bisa menemukan titik kebocoran dan mengerjakannya mulai Sabtu 13 Februari 2021 kemarin.
“Iya (beberapa pelanggan aliran airnya mati seminggu), penyebabnya ya kebocoran itu, tanggal 2 Februari, masih mencari letak pipanya,” kata Diah kepada Ngopibareng.id, Sabtu, 13 Februari 2021.
Kemudian, lanjut Diah, titik bocornya pipa tersebut baru bisa ditemukan pada Jumat, 12 Feruari 2021. Ditandai dengan keluarnya semburan air di daerah Jalan Ksatria. Pipa milik PDAM Surya Sembada Surabaya yang bocor tersebut berdiameter 600 mm, terletak sekitar 14 hingga 15 meter di bawah tanah.
“Titik kebocoran sudah ketemu mulai Jumat sore, karena sudah keluar semburan airnya. Jadi tempat yang kita gali sejak kemarin sore, sempat jadi genangan di situ,” tutupnya.