Pipa Air PUDAM Banyuwangi Jebol Akibat Banjir
Hujan lebat yang melanda Banyuwangi beberapa hari terakhir, tidak hanya menimbulkan banjir di pemukiman warga. Pipa air bersih berdiameter 6 dim milik Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PUDAM) Banyuwangi putus setelah terbentur pohon yang terseret air sungai.
Pipa air PUDAM terputus pada Sabtu, 11 Februari 2023 lalu. Pipa yang putus ini menghubungkan sumber Gedor dengan tandon yang ada di wilayah Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi. Tandon ini menyuplai puluhan ribu rumah penduduk di wilayah Banyuwangi utara.
“Ini pipa distribusi utama yang masuk ke tandon,” jelas Pjs Direktur Utama PUDAM Banyuwangi, Abdur Rahman, Senin 13 Februari 2023.
Dia menjelaskan, putusnya pipa ini diakibatkan oleh faktor alam. Awalnya, menurut Abdur Rahman, ada sebuah pohon di pinggir sungai yang tumbang. Pohon ini kemudian terbawa arus sungai yang saat itu sangat kuat akibat debit air yang meningkat. Akhirnya pohon tersebut menghantam pipa tersebut.
“Akhirnya terputus (pipanya),” jelasnya.
Setelah mendapatkan laporan terkait putusnya pipa tersebut, lanjutnya, petugas PUDAM langsung melakukan perbaikan. Dia menyebut, proses perbaikan dan penyambungan pipa yang terputus berhasil diselesaikan dalam waktu kurang lebih dua jam.
“Dengan kecepatan petugas di lapangan segera bisa diatasi sehingga aliran air pada pelanggan tidak begitu lama terganggu,” ujar Abdur Rahman.
Dia menegaskan, meski pipa air sempat terputus, namun, suplai air ke pelanggan PUDAM Banyuwangi tidak sampai mati. Menurutnya, suplai air kepada masyarakat tetap ada hanya saja debitnya mengecil. Karena pipa yang terputus tersebut menyuplai tandon dari tandon baru kemudian disalurkan kepada masyarakat.
“Karena jalur pipa ini masuk ke tandon dulu, dari tandon baru dialirkan ke pelanggan. Karena tandon surut, maka aliran ke pelanggan mengecil, setelah terisi normal lagi,” tutur Abdur Rahman.
Selain putusnya pipa air utama tersebut, sambung Abdur Rahman, sehari sebelumnya, Jumat, 10 Februari, terjadi kerusakan jaringan pipa PUDAM di wilayah Perumahan Ketapang Indah. Kerusakaan jaringan pipa ini juga akibat terjadinya banjir. Hari itu juga, kerusakan tersebut berhasil diperbaiki.
“Pelayanan kita respons tidak boleh lebih dari 2 jam. Kalau dulu 4 jam sekarang saya mampetkan,” katanya.