Pimpinan KPK Bantah Tawaran untuk Pindah ke BUMN
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron menyebut, tak semua pegawai yang dinonaktifkan akibat tak lulus tes wawasan kebangsaan (TWK) melawan pimpinan. Dia menduga ada beberapa pegawai yang tetap meminta perhatian dari para pejabat dan pimpinan KPK.
"Artinya, mereka yang TMS (tidak memenuhi syarat) kan ada macam-macam levelnya, ada yang melawan, kemudian ada yang meminta tolong," ujar Ghufron dalam keterangannya, Selasa 14 September 2021 seperti dikutip dari Liputan6.com.
Ghufron mengatakan hal tersebut usai munculnya kabar pegawai KPK nonaktif disodorkan dua surat yakni terkait permintaan pengunduran diri dan permohonan pekerjaan di Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Ghufron menduga, munculnya surat permohonan permintaan pekerjaan di BUMN lantaran pernyataan dari pegawai nonaktif itu sendiri yang tetap meminta perhatian dari pimpinan KPK.
"Mungkin ada yang minta tolong begitu, mungkin inisiasi di antara mereka sendiri, itu mungkin," kata Ghufron.
Ghufron memastikan dirinya tak mengetahui adanya dua surat yang disodorkan kepada beberapa pegawai nonaktif KPK.
"Yang jelas dari kita enggak ada meminta pengunduran diri dan lain-lain," ujar Ghufron.