Pimpinan DPRD: PPDB Jalur Kitab Suci, Jadi Semangat Baru Siswa
Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, Laila Mufidah mengapresiasi kebijakan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengakomodasi penghafal kitab suci dari semua agama di penerimaan peserta didik baru (PPDB) SMP Negeri Surabaya tahun 2021.
Tidak hanya kitab suci Alquran bagi siswa muslim, tapi juga kita suci lain selain Islam juga ditampung dalam PPDB 2021. Semua bisa berebut di Jalur Prestasi dengan pagu 30 persen.
"Bisa jadi Surabaya menjadi daerah pertama yang memberi tempat khusus bagi para hafidz (penghafal Alquran) dan kitab suci lain dalam PPDB. Ini semakin membuat siswa SD yang hapal kitab suci makin bersemangat," kata Laila Mufidah, Rabu 9 Juni 2021.
Mantan guru yang kini menjadi pimpinan DPRD ini berharap, para calon peserta didik baru (CPDB) bisa memanfaatkan jalur penghapal kitab suci dengan maksimal. Di sisi lain, ia ingin panitia PPDB juga harus jujur dan profesional untuk prosesnya.
“Kalau menurut saya, ya harus melibatkan lembaga independen. Bisa Kementerian Agama (Kemenag) Kota Surabaya atau lembaga lain. Tapi sepertinya sudah ya. Saya diberi tahu oleh Pemkot kalau menggandeng Kemenag. Kalau begitu, malah jauh lebih baik," katanya..
Laila Mufidah meyakini bahwa dengan diakomodasinya penghapal kitab suci akan menjadi penyemangat baru bagi para siswa di SD. Apalagi saat ini, banyak sekolah berbasis agama di Surabaya. Beberapa di antaranya membuka kelas tambahan dan khusus, untuk hafalan kitab suci masing-masing.
“Ini jadi penyemangat. Kedepan semoga bisa ditambah lagi kuotanya,” katanya.