Pimpinan DPRD Gunakan Live IG Edukasi Masalah Covid-19
Pandemi Covid-19 di Kota Surabaya yang tak kunjung usai, membuat banyak pihak akhirnya turun gunung. Setiap orang seolah berlomba memberi andil untuk mempercepat penyelesaian pandemi Covid-19. Salah satunya seperti yang dilakukan Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, Reni Astuti.
Politisi perempuan itu menggunakan akun Instagram pribadinya, @reniastut1 untuk melakukan edukasi berbagi informasi dan cara untuk sembuh dari Covid-19. Terutama bagi para penderita yang melakukan isolasi mandiri di rumah. Ia menggunakan live Instagram dengan nama program ‘Ngopi (Ngobrol inspiratif Reni Astuti) Berbagi Bahagia Bersama Penyintas Covid-19’.
“Semangatnya acara ini untuk berbagi bahagia, berbagi harapan, berbagi semangat, dan berbagi hal-hal baik. Intinya saya ingin membantu teman-teman semua, utamanya yang sedang terpapar Covid-19, agar imun tambah naik dan segera sehat,” kata Reni kepada Ngopibareng.id, Sabtu 24 Juli 2021.
Reni Astuti mengaku, live IG itu bukan hanya dirinya saja yang menyampaikan obrolan. Namun ia juga mengundang orang-orang lain. Seperti ibu rumah tangga, dokter, politisi, guru, tokoh masyarakat, tokoh agama, hingga jurnalis. Mereka yang pernah terpapar covid-19, diminta untuk menceritakan cara mereka agar bisa segera sembuh. Hal-hal apa saja yang dilakukan, hingga konsumsi apa saja.
“Saya ini niatnya ingin berbagi. Bikin ini bikin itu, ke sana ke sini. Karena ini adalah salah satu tugas sebagai anggota dewan. Paham atas kondisi rakyat. Insya allah saya akan rutinkan hal ini. Saya coba rutinkan minimal sekali dalam sepekan,” katanya.
Reni Astuti berharap, acara yang ia lakukan ini minimal bisa membantu para masyarakat yang saat ini terjangkit Covid-19 untuk segera sembuh. Seperti salah satunya hari ini, Sabtu 24 Juli 2021, Reni Astuti menggandeng salah satu rekannya yang berprofesi sebagai dokter umum, untuk bercerita bagaimana ketika ia terjangkit Covid-19, hingga kehilanggan suami.
Apalagi rekan Reni Astuti tersebut melakukan isolasi mandiri di rumah, dengan mengkonsumsi vitamin, obat, dan kudapan yang sangat mudah didapat oleh warga masyarakat. Ia ingin, Instagram live yang dilakukan bisa berdampak positif ke warga Surabaya. Setelah suaminya wafat, dan anak-anak rekan Reni itu syok, gejala malah berat akhirnya isolasi di RS. Akhirnya sembuh dari Covid-19.
“Beliau cerita apa saja yang harus dikonsumsi untuk menurunkan gejala. Serta apa yang harus dilakukan sebagai seorang muslim ketika terjangkit. Kan ada hal-hal di luar nalar yang bisa terjadi ya. Semisal ketika kita terjangkit covid-19, sangat baik untuk membaca Al-Quran dengan suara yang agak lantang dan sesuai tajwid. Ternyata itu dampaknya bisa melatih pernapasan ketika kita berusaha sembuh. Sangat menarik,” katanya.
Seri perdana acara yang digagas Reni itu dilakukan pada Kamis 22 Juli 2021, dengan salah seorang rekan jurnalis yang hampir pakai ventilator ketika terkena Covid-19. Dengan semangat sembuhnya, hari ini jurnalis Surabaya itu telah negatif dan sehat.
“Jadi saya ingin berbagi kepada seluruh warga yang terkena covid-19. Baik yang gejala ringan dan harus isoman, maupun yang dirawat di RS. Semoga kita semua selalu sehat dan selalu dalam lindungan Allah,” katanya.
Advertisement