Pimpin Apel, Pj Gubernur Jatim Minta Jaga Budaya Kerja CETTAR
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono meminta seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim agar terus menjaga budaya cepat, efektif efisien, tanggap, transparan, akuntabel dan responsif (CETTAR) dalam bekerja. Hal itu ia sampaikan saat memimpin apel di Kantor Gubernur Jatim, Surabaya, Selasa 20 Februari 2024.
Ia mengatakan, budaya CETTAR yang sudah dilakukan selama lima tahun kepemimpinan Khofifah Indar Parawansa - Emil Elestianto Dardak telah memberikan begitu banyak prestasi. "Budaya kerja tetap berjalan seperti biasa, kami yakin bahwa walaupun tidak ada trigger yang betul-betul memberikan guidance untuk bisa bekerja, saya yakin prestasi-prestasi Ibu Khofifah dan Emil sebetulnya semuanya berpulang dari kinerja yang ada di bawah," kata Adhy.
Karena itu, ia meminta para pegawainya agar tetap bekerja seperti biasa meski ada perpindahan tongkat kepemimpinan. Dengan itu, ia harap roda pemerintahan yang sementara ia jalankan tidak justru menurun dibanding sebelumnya.
"Kami ingin perpindahan (pimpinan) ini tidak jeglek, saya ingin motivasi mereka menjalankan roda pemerintahan seperti biasa sekaligus jadi kesempatan evaluasi. Sehingga apa yang kurang dan belum bisa kita munculkan nanti akan dilakukan di tahun 2025. Ini kesempatan perencanaannya," tutur mantan Pejabat Kemensos RI itu.
Namun demikian, Adhy meminta agar seluruh ASN dapat meningkatkan capaian kinerja yang berdampak pada masyarakat. "Sekarang proses pemeriksaan BPK laporan keuangan yang penting karena waktu singkat kita harus bisa menunjukkan akuntabilitas. Lalu program yang berdampak pada masyarakat coba kita mulai melakukan efisiensi dukungan operasionalnya tetapi lebih banyak yang diberikan ke masyarakat," pungkasnya.