Pimpin Apel, Gus Ipul Ajak ASN Transformasi Untuk Raih Prestasi
Walikota Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan wakilnya, Adi Wibowo (Mas Adi) memimpin apel perdana seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan, Rabu 31 Maret 2021 pagi.
Dalam apel ini, Gus Ipul-Mas Adi mengajak ASN untuk bisa cepat bertransformasi di tengah banyaknya masalah dan potensi yang ada di Kota Pasuruan ini. Masalahnya diselesaikan, potensinya dimaksimalkan.
"Kita harus bertransformasi, jadi yang belum tertib menjadi tertib, yang awalnya gelap menjadi terang. ASN Kota Pasuruan siap bangkit ? Mari bertransformasi sama - sama, untuk raih prestasi," kata Gus Ipul
Ia menjelaskan, Kota Pasuruan ini masalahnya banyak, tapi potensinya juga banyak. Ia berharap, teman-teman ASN bisa memahami kondisi tersebut, dan segera bangkit untuk mewujudkan Kota Pasuruan sebagai Kota Madinah.
Gus Ipul mengajak teman-teman ASN ke depan untuk lebih disiplin. Dalam hal apapun harus disiplin. Ia dan Mas Adi pun juga akan berusaha semaksimal mungkin untuk disiplin.
"Selagi tidak ada halangan atau kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan, insyallah saya dan Mas Adi akan selalu disiplini," urainya.
Di sisi lain, Gus Ipul juga mengajak ASN untuk mulai tertib administrasi. Dikatakan dia, salah satu penyebab Kota Pasuruan gagal meraih opini WTP dari BPK adalah karena tidak tertibnya administrasi.
"Lemahanya pencatatan aset Kota Pasuruan selama ini yang membuat akhirnya Kota Pasuruan dianggap tidak tertib administrasi sehingga gagal mendapatkan WTP. Ini harus diperbaiki," papar dia.
Mantan Wakil Gubernur Jawa Timur dua periode ini mengajak semua ASN fokus pada tupoksinya, dan fokus ke kinerja. Setelah fokus, semuanya harus solid. Tidak ada OPD yang tidak solid.
"Semuanya harus solid dan semuanya harus konsisten terhadap RPJMD Kota Pasuruan," sambung Gus Ipul.
Terpisah, Wakil Walikota Pasuruan Mas Adi menambahkan, ini bukan yang terakhir, tapi ini yang pertama dirinya dan Gus Ipul menyapa teman-teman ASN. Ia berharap dengan pertemuan ini silaturahmi terjaga.
"Harapannya, semakin sering ketemu semakin terbangun spirit kolektifnya. Tidak ada ego sektoral. Sehingga apa yang kita ciptakan selama ini bisa terwujud, sesuai dengan visi misi kami sebagai mewujudkan Kota Madinah," tutupnya.