Pilwali Surabaya 2024, Pendukung Kotak Kosong Yakin Raih 23% Suara
Para relawan dan pendukung kotak kosong dalam gelaran Pemilihan Walikota (Pilwali) Surabaya 2024 optimistis dapat mengimbangi suara pasangan calon (paslon) petahana Eri Cahyadi-Armuji.
Salah satu relawan kotak kosong sekaligus Ketua Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Jatim, Heru Satrio menjelaskan, sikap optimisme tersebut muncul karena hasil survei internal mereka yang positif.
Heru menegaskan, pihaknya sudah mengantongi suara gemuk di sejumlah lini sektor serta wilayah, yakni 23 persen dari jumlah total suara di Surabaya.
"Dari hasil survei internal yang kami lakukan, kita bisa menembus di angka 23 persen dan suara sebesar 23 persen ini adalah suara ini militan," ucapnya, Sabtu 23 November 2024.
Heru menjelaskan, 23 persen suara kotak kosong tersebut didapat dari sejumlah pendukung yang disebut militan, yakni warga pejuang surat ijo, warga Pamurbaya Greges Timur yang terdampak banjir rob, pelaku UMKM, komunitas ojek online asuhan MAKI, serta jaringan dan komunitas lainnya.
"Pertama, dari relawan pejuang surat ijo yang tidak akan bisa digoyang. Yang kedua, warga Pamurbaya, yang setiap tahunnya dilanda permasalahan banjir rob. Lalu keluarga besar MAKI beserta irisan irisannya, di antaranya pelaku UMKM, pengemudi ojek online, serta juga jaringan kuasa hukum," paparnya.
Heru menegaskan, pihaknya yakin memenangi Pilwali Surabaya 2024 berdasarkan acuan mereka pada segi tingkat partisipasi pemilih Surabaya. Jika partisipasi pemilih kurang dari 50 persen dan kekuatan kotak kosong terus bergerak 30 persen keatas, maka Heru yakin kotak kosong dapat memenangi Pilwali Surabaya 2024.
"Dalam Pilwalkot 2020 lalu partisipasi pemilih di Surabaya rendah, hanya sekitar 51 persen. Maka ini menjadi jelas, bahwa musuh kita hanya sekitar 51 persen," tandasnya.
"Dan apabila kehadiran pemilih di TPS tanggal 27 November, bergerak di angka 25 -30 persen. Dan ketika itu terjadi. Mungkin dengan sangat terpaksa saya harus deklarasi kemenangan kotak kosong," lanjutnya.
Selain itu, Heru menjelaskan, relawan kotak kosong di Pilwali Surabaya 2024 juga telah mendapat porsi sebagai saksi TPS. Mereka mendapat kesempatan tersebut dengan menggunakan 'slot' saksi dari paslon nomor urut 02 dalam Pilgub Jatim 2024, yakni Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistianto Dardak.
"Saksi paslon itu kan ada dua, satu saksi ini akan dipakai paslon Cagub 02 (Khofifah-Emil) dan satu saksi lain kami pakai untuk saksi kotak kosong di Pilwalkot Surabaya. Berjumlah 3.964 orang, sesuai jumlah total TPS yang ada di Kota Surabaya," pungkasnya.