Pilwali Surabaya, PSI Siap Koalisi Partai Pendukung Prabowo, Tapi
Ketua DPD PSI Kota Surabaya Josiah Michael mengatakan, menjelang Pilwali Kota Surabaya PSI akan berkoalisi dengan partai di luar pengusung Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Kita terbuka dengan siapapun, termasuk koalisi dengan Gerindra, PAN, Demokrat atau partai lainnya. Hanya satu yang kami belum membuka pintu. Saya tidak mau sebutkan, tapi orang pasti sudah tahu," kata Josiah kepada ngopibareng.id, Sabtu 11 Januari 2020.
Josiah mengatakan, tidak bisa membuka koalisi dengan partai tersebut karena perbedaan ideologi. Kata Josiah, bersedia berkoalisi asal calon yang diusung bukanlah kader partai tersebut.
"Kalau calon yang diusung netral, kami mau koalisi. Tapi kalau calonnya berasal dari kader partai tersebut, mohon maaf kami tidak bisa koalisi. Seperti misalnya pencalonan Gibran Rakabuming, PSI ikut berkoalisi karena bukan kader partai," katanya.
Meski begitu, secara personal PSI tidak pernah ada masalah dengan kader-kader dari partai itu. Hanya perkara ideologi saja mereka tak bisa bersatu.
"Kami di DPRD tidak ada masalah dengan personal-personalnya. Namun untuk partainya belum bisa berkoalisi," katanya.
Sementara terkait kandidat yang akan diusung, Josiah belum bisa mengungkapkan karena rangkaian seleksi internal partai belum selesai. Katanya, dua hingga tiga bulan ke depan akan diumumkan calon yang didukung PSI.
"Proses seleksi internal masih berjalan. Ada belasan yang lolos tahap administrasi. Nanti ada tahap-tahap lainnya. Ada juga nanti interview dan ditayangkan langsung di instagram PSI Surabaya. Kami ingin calon yang kami usung memiliki program yang jelas dan bertanggung jawab," katanya.
Meski begitu, ia tidak mau membatasi semua calon untuk tetap berkomunikasi dengan partai lain, asalkan tidak mengklaim telah di rekomendasi oleh PSI. "Kita siap berkomunikasi dengan siapapun, asalkan dalam batas-batas yang sesuai," katanya.