Pilwali Pasuruan, Gus Ipul-Mas Adi 1, Teno-Hasjim 2
Masing-masing pasangan calon (paslon) Wali Kota-Wakil Wali Kota Pasuruan memiliki gaya tersendiri untuk merespon nomor urut yang mereka dapatkan.
Dalam rapat pleno terbuka pengundian nomor urut paslon Cawali dan Cawawali Kota Pasuruan di Hotel Horison, Kamis 24 September 2020 pagi, dua paslon sudah mendapatkan nomor urut.
Paslon Saifullah Yusuf-Adi Wibowo mendapatkan nomor urut 1, sedangkan paslon Raharto Teno Prasetyo-Moch Hasjim Asjari mendapatkan nomor urut 2.
Nomor urut ini akan digunakan selama tahapan Pilwali sampai masa pencoblosan.
Usai kegiatan, Gus Ipul yang berpasangan dengan Mas Adi mengaku nomor urut 1 ini adalah nomor urut yang diharapkan.
Namun, ia bersama Mas Adi sudah pasrah dengan apa yang ditakdirkan dan didapatkan dalam rapat pleno kali ini.
"Allhamdulillah kok dapat nomor urut 1, mudah-mudahan nanti suaranya waktu pencoblosan juga nomor satu," kata Gus Ipul.
Gus Ipul menjelaskan, ini semuanya adalah proses demokrasi yang harus dilewati bersama.
Ia mengajak untuk bersama-sama saling menjaga dan menghormati satu sama lain di setiap tahapan Pilwali ini.
"Mudahan-mudahan proses ini bisa mendewasakan kita semua. Setelah ini, kami siap mengikuti tahapan Pilwali berikutnya," jelas dia.
Disinggung soal persiapan kampanye, Gus Ipul secara tegas memastikan siap dan setelah ini akan terus melakukan serangkaian sosialisasi.
"Terakhir, saya ingin berpantun. Kalau ada pintu kenapa harus lewat jendela, kalau ada nomor satu kenapa harus lewat jendela," sambung dia.
Terpisah, Teno, sapaan akrab Raharto Teno Prasetyo percaya nomor urut 2 ini adalah nomor urut yang ditunjukkan oleh Allah SWT.
Prinsipnya, semua nomor urut itu baik. Sekarang, tinggal menjaga kondusivitas, keamanan agar Pilwali ini berjalan aman dan damai.
"Jangan lupa tanggal 9 Desember nanti, nomor pertama urutannya buka kertas suara, nomor dua, silahkan pilih sendiri calon pemimpin yang sesuai dengan pilihan anda," jelas dia.
Ketua Tim Pemenangan Teno-Hasjim Aminurokhman menjelaskan, nomor dua ini adalah sebuah pertanda.
"Saya kira nomor itu sama saja. Tapi, bagi kami, nomor dua adalah sinyal," pungkas dia.
Di sisi lain, Ketua KPU Kota Pasuruan Royce Dianasari menambahkan, semua proses sudah dilewati, dan hari ini sudah selesai untuk pemilihan nomor urut.
Kata dia, setelah ini, hanya menunggu di tahapan untuk Pilwali.
Dalam rapat pleno kali ini, kedua paslon menandatangani pakta integritas untuk sama-sama saling menjaga tahapan Pilwali Kota Pasuruan dan mencegah penyebaran COVID-19, salah satu di antaranya menerapkan protokol kesehatan.