Pilpres, PDIP Surabaya Sediakan 2 Saksi di 8.167 TPS
DPC PDI Perjuangan mempersiapkan para saksi yang akan bertugas saat hari pemungutan suara di Pemilu 2024 berlangsung. Ketua DPC PDIP Surabaya Adi Sutarwijono mengungkapkan, partainya menugasi dua orang saksi untuk mengawasi jalannya Pemilu 2024 pada masing-masing TPS yang ada di Kota Surabaya.
"Kami menyiapkan 16.334 saksi untuk mengawal penyelenggaraan Pemilu di 8.167 TPS yang tersebar di seluruh wilayah di Kota Surabaya," ujarnya pada Kamis 11 Januari 2024.
Ketua DPRD Kota Surabaya ini menyebut, penempatan dua saksi dalam setiap TPS merupakan suatu langkah manusiawi yang diusung partai karena tugas saksi yang teramat berat di setiap TPS tersebut nantinya.
"Ini adalah langkah manusiawi yang kami usung, agar saat bekerja, mereka dapat bersinergi dengan optimal. Pemilu ini akan sangat melelahkan dan sangat tidak memungkinkan untuk memplot satu orang saksi saja di tiap-tiap TPS yang tersedia," ungkapnya.
Penempatan dua orang saksi dalam tiap-tiap TPS ini juga bertujuan untuk mengantisipasi kecurangan yang mungkin akan terjadi saat penyelenggaraan Pemilu mendatang. "Mereka harus mengawal dengan cermat dan hati-hati setiap suara yang masuk untuk PDI Perjuangan dan tentu saja untuk pasangan capres-cawapres, Ganjar Pranowo-Mahfud MD," terangnya.
Dalam proses perekrutan saksi, Awi, sapaan akrabnya berkata, tidak terdapat kesulitan berarti yang dialami DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya. "Kami tidak mengalami masalah yang berarti dan pelik, dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan saksi-saksi kami untuk Pemilu mendatang," tambahnya.
Terkait pelatihan yang akan dijalani sebelum para saksi terjun ke lapangan, Awi mengungkapkan, dalam waktu dekat, akan digelar pembekalan pamungkas yang akan dipandu oleh Badan Saksi Pemilu Nasional PDIP Kota Surabaya.
"Dalam waktu dekat, BSPN PDI-P Surabaya akan melatih dan mengedukasi para saksi, agar mereka melek dan paham dengan situasi lapangan serta menguasai pengetahuan tentang penyelenggaraan Pemilu, seperti proses rekapitulasi dan perhitungan suara," pungkasnya.
Advertisement