Pilpres, Kadin Jatim Minta Dengar Pengusaha saat Susun Kebijakan
Pemilu 2024 masih lebih sepekan mendatang tetapi Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur sudah menaruh harapan kepada presiden yang kelak terpilih. Kadin berharap, saat menyusun kebijakan pemerintah agar lebih melibatkan kalangan pengusaha, termasuk pengusaha di bawah Kadin.
"Siapa pun presiden yang terpilih hendaknya bisa merangkul kalangan pengusaha," kata Ketua Kadin Jawa Timur, Adik Dwi Putranto saat pelantikan pengurus Kadin Kabupaten Probolinggo masa bakti 2023 - 2028 di Pendopo Praja Ngesti Wibawa, Selasa, 6 Februari 2024.
Diharapkan presiden terpilih dapat berkolaborasi secara inklusif dengan pengusaha. "Sebab tanpa kolaborasi, maka kita akan berjalan sendiri-sendiri," ujarnya.
Adik menyebut ada "PR" (pekerjaan rumah) bagi pemerintah yang harus diselesaikan yakni, terkait perizinan. PR tersebut terjadi bahkan menjadi masalah klasik sejak lama.
Saat ini, kata Adik, Kadin fokus untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di semua sektor. Mulai di sektor industri, perikanan, pertanian, dan lainnya. "Kami juga fokus ke tanaman pangan dengan lahan yang luas di Jawa Timur," katanya.
Senada Ketua Kadin Kabupaten Probolinggo, Gede Vandana Wijaya mengatakan, Kadin menginginkan adanya sinergi pemerintah dengan UMKM dalam pelatihan-pelatihan. Sehingga berdampak pada peningkatan SDM dan mendongkrak investasi.
"Selain perizinan yang mudah, khusus petani yang kesulitan pupuk harus diperhatikan. Ke depan petani bisa mendapat pupuk bersubsidi secara adil dan merata," kata Gede.
Seperti diketahui, setiap tahun masalah pupuk bersubsidi selalu mencuat di Probolinggo terutama saat musim tanam. Pupuk bersubsidi sering langka dan harganya melangit.