Pilot Lion Air Meninggal di Madinah karena Kecelakaan
Seorang pilot maskapai penerbangan Lion Air, Bambang Sugiri (64), menjadi korban kecelakaan mobil di Arab Saudi, Sabtu 21 Juli dan sedang diurus jenazahnya oleh Tim Perbantuan Haji Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah di Madinah.
Keterangan pers Tim Perbantuan Haji KJRI Jeddah yang dikirim ke Antara Jakarta, Minggu, menyebutkan, Bambang Sugiri merupakan pilot dari Maskapai Lion Air yang berasal dari Serpong Tangerang, Banten.
Informasi kejadian, ujar anggota Tim Media KJRI Jeddah Fauzy Chusny, diperoleh dari perawat WNI yang bekerja di Rumah Sakit Uhud, Madinah, Desi Arisanti.
Tim kemudian mendatangi rumah sakit tempat jenazah disemayamkan untuk melakukan koordinasi dilanjutkan dengan mendatangi rekan-rekan korban di penginapan yang berjarak sekitar 100 meter dari rumah sakit.
Dari penuturan rekan korban yang saat itu menemaninya berbelanja, Widjanarko Tri Istiadi, peristiwa terjadi sekitar pukul 14:30 waktu setempat saat korban bersama rekan-rekannya menyeberang jalan selepas berbelanja di sebuah swalayan dekat penginapannya.
Namun nahas, sebuah mobil juga sedang melaju kencang yang seketika merenggut nyawa korban.
Kapten Taufik Hidayat, rekan korban lainnya, saat ditemui tim di penginapan, juga mengisahkan tentang tugas para pilot Lion di Saudi, di mana Lion Air setiap tahun selama musim haji, disewa oleh Maskapai Flynas untuk mengangkut jamaah haji dari kawasan Afrika dan India.
Tim KJRI kemudian menghubungi istri korban, Dharnawati yang berada di Indonesia dan menjelaskan prosedur dan dokumen yang diperlukan untuk mengurus pemakaman jenazah di Arab Saudi.
Mendapat laporan peristiwa ini, Konjen RI Jeddah, Mohamad Hery Saripudin, memerintahkan Tim Perbantuan Haji di Madinah terus mengawal kasus ini sampai tuntas.
Sementara itu, pengemudi mobil yang menabrak korban, sudah ditahan pihak kepolisian untuk kepentingan penyidikan. (ant)
Advertisement