Pilot Batik Air Pun Salut Atas Aksi Heroik Johni
Apresiasi atas aksi heroik Johanes Andi Gala atau yang akrab Johni tak hanya diberikan oleh Presiden Joko Widodo. Namun apresiasi juga diberikan oleh pilot maskapai penerbangan Batik Air yang ditumpangi Johni bersama rombongan dari Kupang menuju Jakarta pagi tadi. Johni bersama dengan orangtuanya dan rombongan lainnya dikabarkan berangkat menuju Jakarta dengan pesawat Batik Air dengan nomor penerbangan ID-6541 tadi pagi pukul 08.00 WITA dari Bandara El Tari, Kupang.
Apresiasi yang diberikan pilot Batik Air ini sebenarnya cukup sederhana. Johni diajak untuk masuk dalam kokpit pesawat yang baru saja ditumpanginya. Aksi ini kelihatannya sederhana, namun jangan salah, tak semua orang bisa masuk dalam ruang kokpit tanpa seizin kapten pilot.
Dengan bangga pilot yang belum diketahui namanya memperkenalkan Johni kepada khalayak sembari direkam dengan kamera telepon genggam. Sang pilot memperkenalkan:
"Ini adik kita yang bernama Johni. Ini yang kemarin lagi viral karena menaiki tiang bendera. Sekarang Beliau dipanggil oleh Pak Presiden. Hebat!," kata sang pilot.
Saat diperkenalkan pilot kepada khalayak tersebut, Johni tampak tersenyum malu-malu. Bahkan berusaha untuk tidak menghadap kamera karena malu. Sampai-sampai pilot tadi meminta Johni untuk menghadap kamera.
"Hadap kamera dong. Malu-malu dia," kata pilot sambil tersenyum ramah.
Pelajar Kelas VII SMPN Silawan yang akrab disapa Johni itu berangkat Bandara El Tari Kupang menggunakan pesawat Batik sekitar pukul 08.10 Wita bersama kedua orang tuanya. Ia diantar Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Teguh Muji Angkasa dan Kapolda NTT Irjen Polisi Raja Erizman menuju Bandara El Tari. Selanjutnya, dia didampingi Kapolres dan Dandim Belu menuju Jakarta.
Brigjen TNI Teguh Muji Angkasa pada kesempatan itu memuji keberanian Yohanis memanjat tiang bendera yang talinya terputus ketika upacara berlangsung. (amr)
Advertisement