Pilkades Madiun Serentak di 143 Desa, Ini Pesan Bupati
Kabupaten Madiun akan menggelar pemilihan kepala desa (Pilkades) secara serentak. Ada sebanyak 143 desa di Kabupaten Madiun akan menggelar Pilkades. Agenda ini dijadwalkan digelar pada 20 Desember 2021. Saat ini, Pemkab Madiun tengah melakukan pembekalan dan persiapan teknis kepada Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) menjelang hari H.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Pemerintah Kabupaten Madiun, Joko Lelono mengatakan, pelaksanaan Pilkades serentak ini sangat memperhatikan pelaksanaan protokol kesehatan (prokes).
"Terutama pada masa kampanye, semua calon kepala desa dilarang mengumpulkan masa atau pendukungnya. Para kepala desa dipersilakan untuk menyampaikan visi dan misi tanpa ada arak-arakan yang menimbulkan kerumunan masyarakat," tegasnya.
Teknisnya, ujar Joko Lelono, setiap calon kepala desa dibatasi waktu tertentu dalam menyampaikan visi dan misinya di lokasi yang sudah ditentukan oleh panitia. Untuk mendorong tingkat partisipasi masyarakat dalam Pilkades Madiun tersebut, Pemkab akan menerapkan libur daerah selama satu hari pada hari pencoblosan.
"Peraturannya sedang diproses, tanggal 20 Desember ada libur daerah dalam rangka memaksimalkan Pilkades serentak," terang Joko Lelono.
Kepada masyarakat, Joko Lelono mengimbau agar bisa menjaga kondusivitas dan kerukunan dalam momentum Pilkades serentak ini.
"Ini gawe kita bersama. Maka demi berlangsungnya Pilkades Madiun, mohon dinamika dalam Pilkades bisa diterima dengan arif bijaksana untuk kepentingan yang lebih besar," tegas dia.
Pemkab Madiun juga telah menyiapkan tim penyelesaian sengketa untuk memfasilitasi mediasi jika ada perselisihan dalam Pilkades. "Yang penting jangan ada anarkisme karena ada pihak yang berwenang yang bisa menyelesaikan sengketa tersebut," pungkasnya.
Kapolres Madiun, AKBP Jury Leonard Siahaan mengatakan, pihaknya akan mengerahkan 956 personel untuk mengamankan Pilkades Serentak Kabupaten Madiun. Tim gabungan dari Polres Madiun, Polres Magetan, Polres Ngawi, dan Polres Ponorogo serta Brimob.
Personel tersebut akan disebar untuk melakukan pengamanan di sejumlah titik strategis selama Pilkades berlangsung terutama di TPS (Tempat Pemungutan Suara)
"Namanya kompetisi ada yang menang dan ada yang kalah. Siapa pun yang menang jangan sampai merusak persaudaraan atau merusak persatuan dari kita," terang AKBP Jury Leonard Siahaan.
"Kalau ada yang kurang puas, silakan disalurkan ke proses tahapan yang diakui oleh hukum, jangan melakukan hal-hal yang merugikan diri sendiri atau orang lain," pungkasnya.