Pilkades di Tiga Desa di Kabupaten Probolinggo Ditunda
Sebanyak 253 desa akan menyelenggarakan pemilihan kepala desa serentak tahap II di Kabupaten Probolinggo, Februari 2022 mendatang. Tiga desa di antaranya, batal menggelar pilkades karena bakal calon kepala desa (bacakes) meninggal, sebagian lagi mengundurkan diri.
Plt Bupati Probolinggo, HA. Timbul Prihanjo telah menerbitkan SK terkait pembatalan pilkades di tiga desa. Yakni, Desa Sogaan, Kecamatan Pakuniran karena salah satu calon kepala desa (cakades) meninggal dunia, Rabu, 5 Januari 2022.
Sebelumnya dengan kasus yang sama, seorang cakades di Desa Kerpangan, Kecamatan Leces juga meninggal. Karena di dua desa tersebut, pilkades yang diikuti dua cakades maka tinggal seorang cakades. Sehingga pilkades tidak bisa digelar karena hanya menyisakan satu cakades tunggal.
“Yang ketiga, Desa Randuputih, Kecamatan Dringu, semua bakades beramai-ramai mundur, sehingga tersisa seorang bacakades. Pilkades pun tidak bisa digelar di Randuputih,” ujar Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto, Rabu, 5 Januari 2022.
Sehingga pilkades serentak yang digelar Februari 2022 mendatang digelar di 250 desa. Rabu hari ini, panitian pilkades di setiap desa telah mengundi nomor urut sekaligus menepatkan bacakades menjadi cakades.
“Kalau sudah ditetapkan sebagai cakades, pilkades harus tetap digelar meski di kemudian ada yang mundur,” ujar Ugas. Bahkan cakades yang mundur akan dikenai sanksi untuk mengembalikan dana yang dikeluarkan panitia pilkades.
Jika kades yang telah mundur kemudian terpilih menjadi kades saat pemungutan suara, kata Ugas, maka yang berhak menjadi kades terpilih yang menduduki ranking kedua perolehan suara.
Sementara itu terkait meninggalnya salah seorang bacakades di Desa Sogaan langsung disikapi Ketua Panitia Pilkades Sogaan, Umar Faruq. Dikatakan orang telah ditetapkan sebagai bacakades tahap pertama, 8 Desemer 2021.
“Sebelum dilakukan pengundian nomor urut dan penetapan cakades, salah seorang meninggal dunia. Sehingga pilkades di Sogaan batal digelar,” katanya.