Pilkada Sudah Dekat, Dewan Desak Pemkot Sediakan Titik Reklame
Untuk meningkatkan angka partisipasi politik dalam pemilihan Walikota Surabaya nanti, DPRD minta Pemerintah Kota Surabaya untuk memberikan jatah titik reklame untuk KPU Surabaya. Jatah titik reklame ini diberikan secara gratis agar bisa dimanfaatkan KPU untuk sosialisasi. Apalagi, pemilihan Walikota Surabaya sudah semakin dekat.
Anggota Komisi A DPRD Kota Surabaya Imam Syafi'i meminta kepada Pemerintah Kota Surabaya dan pengusaha reklame, untuk memberikan jatah reklame secara gratis untuk KPU. Alasannya, agar KPU bisa menampilkan iklan, sosialisasi atau ajakan untuk ikut memberikan suara dalam pemilihan Walikota Surabaya nanti. Sehingga, masyarakat Surabaya bisa paham jika Surabaya akan mengadakan hajatan besar tahun ini.
"Kami sampaikan ke Pemkot dan pengusaha reklame, tolong KPU ini diberi gratis beberapa titik reklame untuk sosialisasi. Karena ini sudah mau dekat pilkada, biar masyarakat mengerti seperti apa dan lainnya," kata Imam Syafi'i kepada Ngopibareng.id, Rabu 11 Maret 2020 di DPRD Kota Surabaya.
Menurutnya, dengan memberikan KPU beberapa titik reklame, merupakan salah satu langlah kerjasama antar semua stakeholder di Kota Surabaya, baik di sektor pemerintahan maupun swasta.
Imam mengatakan, permintaan pemberian beberapa titik reklame untuk KPU sudah direspon positif oleh para pengusaha reklame. Meski begitu, untuk hal lebih lanjut seperti lokasi dan durasi waktu, akan diatur lebih lanjut dengan pertemuan di DPRD Kota Surabaya.
"Kita bilang, berilah gratis KPU ini, nanti KPU akan mengeluarkan biaya vinylnya saja. Itu akan lebih mempermudah dan tidak membuat boros dana KPU untuk Pilkada. Tadi sekjen pengusaha reklame sudah setuju, kelanjutannya terkait hal lain akan ada pertemuan lagi di sini," katanya.