Pilkada Serentak, Pemkot akan Koordinasi dengan Beberapa Pihak
Walikota Surabaya Tri Rismaharini bersama dengan jajarannya telah mengikuti rapat koordinasi, melalui video conference guna membahas persiapan pelaksanaan pilkada serentak tahun 2020, Jumat 5 Juni 2020.
Pada rapat tersebut, hadir juga Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD, Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum (DKPP), KPU RI, dan Bawaslu RI.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bakesbangpol Irvan Widyanto yang ikut serta dalam video conference itu menjelaskan, pada rapat koordinasi tadi, akhirnya telah ditetapkan bahwa Pilkada serentak bakal berlangsung pada, Rabu, 9 Desember 2020.
“Namun, sampai saat ini kami masih menunggu juknis resminya. Selanjutnya, kami akan berkoordinasi intensif dengan semua stakeholder untuk membahas kelanjutan Pilkada ini,” kata Irvan, malui rilisan persnya, Jumat, 5 Juni 2020.
Tak hanya itu, kata Irvan, pemerintah daerah diinstruksikan untuk berkoordinasi dengan KPUD, Bawaslu, hingga stakeholder di wilayah masing-masing. Guna mempersiapkan diri menghadapi Pilkada pada Bulan Desember tersebut.
“Karena juga diminta untuk menyesuaikan dengan berbagai protokol di tengah pandemi covid-19 ini,” ujarnya.
Irvan mengatakan, koordinasi dengan beberapa pihak di tingkat daerah tersebut, berfungsi agar dalam pelaksanaan Pilkada ditengah pandemi covid-19 ini, tidak menimbulkan permasalahan baru.
“Kita juga diminta untuk berkoordinasi demi merasionalkan kembali anggaran yang sudah ditetapkan sebelumnya, apalagi harus disesuaikan dengan protokol kesehatan di tengah pandemi ini,” jelasnya.
Perihal anggaran yang harus disesuaikan, Irvan mencontohkan penggunaan masker kepada seluruh petugas TPS. Sebab, pengeluaran seperti ini belum tercantumkan di anggaran sebelumnya, sehingga kebutuhan-kebutahan semacam ini diminta untuk disesuaikan kembali.
“Mungkin juga kampanye dan sosialisasi yang mengumpulkan kerumunan massa juga perlu disesuaikan dengan masa pandemi ini,” ucapnya.
Oleh karena itu, Irvan berjanji bahwa pihaknya akan segera melakukan koordinasi intensif dengan berbagai stakeholder di Kota Surabaya, sehingga arahan dari Mendagri itu bisa dilaksanakan sesuai petunjuk pemerintah pusat.
“Tentunya sekali lagi, harus tetap mengedepankan protokol kesehatan,” tutupnya.