Pilkada Serentak, Partai Gelora Jawa Timur Unjuk Gigi
Momen pilkada serentak pada 9 Desember 2020 nanti, jadi peristiwa politik pertama bagi Partai Gelora. DPW Partai Gelora Jawa Timur pun menyatakan akan terlibat dalam bentuk memberikan dukungan kepada pasangan calon di 19 daerah di Jawa Timur yang menggelar pilkada serentak.
"Alhamdulillah, kami telah tuntaskan semuanya dan 19 pilkada di Jatim kami pastikan terlibat aktif mendukung pasangan calon, termasuk diberikannya surat rekomendasi," ujar Ketua Umum DPW Partai Gelora Jatim Muhammad Sirot ketika dikonfirmasi, di Surabaya, Kamis 29 Oktober 2020.
Ia menegaskan jika kader partainya tak bisa dianggap sebelah mata karena jumlahnya yang tidak sedikit, meski tergolong partai politik baru dan tak berhak mengusung pasangan calon.
Bahkan, ia juga menyebut jika pihaknya sudah melakukan berbagai program untuk memenangkan pasangan calon yang didukung, salah satunya perekrutan kader penggerak di level tempat pemungutan suara (TPS) pada hari pencoblosan.
"Kemudian kami juga merekrut suara berbasis TPS serta melakukan strategi marketing jaringan sosial," ujar mantan anggota DPRD Jatim tersebut.
Pilkada serentak di Jatim digelar di 19 kabupaten/kota, yakni Kota Surabaya, Kota Blitar, Kota Pasuruan, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Blitar, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Kediri, Gresik, Jember, Lamongan, Malang, Ngawi, Pacitan, Ponorogo, Sidoarjo, Situbondo, Sumenep, Trenggalek, dan Tuban.
Partai Gelora sendiri kini berusia setahun, dan pada Rabu, 28 Oktober 2020, dilakukan pemotongan tumpeng sekaligus istigasah serta pembacaan zikir sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.
"Harapannya, Partai Gelora semakin barokah dan mampu menjadi alternatif perjuangan rakyat Indonesia," kata Sirot.
Pada kesempatan sama, dilaksanakan penyerahan SK kepengurusan DPW Gelora Jatim oleh Dewan Pimpinan Nasional (DPN) secara virtual, sekaligus mendengarkan pidato politik Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta. (Ant)