Pilkada Blora 2024, KPU Pasang Target 83 Persen Pemilih
Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Blora menggencarkan upaya untuk meningkatkan angka partisipasi pemilih di Blora.
KPU Blora pasang target 83 persen, atau mempertahankan angka partisipasi pemilih pada pemilu Februari 2024 lalu.
Itu disampaikan oleh Kordiv Sosdiklih Parmas dan SDM KPU Kabupaten Blora, Ahmad Mustakim pada Raker bersama stakeholder pembahasan materi, bentuk, strategi dan sasaran sosialisasi pemilihan serentak Tahun 2024 di Kecamatan Tunjungan Blora, pada Kamis 8 Agustus 2024.
Partisipasi masyarakat Blora memang perlu digeliatkan. Sebab, angka partisipasi itu sempat turun beberapa waktu lalu.
Pada Pemilu 2019 lalu, capaian partisipasi pemih mencapai 80 persen. "Lalu, 2020 saat pilkada itu turun tiga persen jadi 77 persen. Yang terakhir ini naik lagi saat pemilu 2024 sebanyak 83,8 persen. Ini perlu kita geliatkan terus,’’ tegas Ahmad Mustakim.
Dirinya mengatakan, selalu menggandeng teman-teman komunitas, lintas sektoral hingga media untuk menggeliatkan masyarakat agar menggunakan hak pilihnya.
‘’Kami terus sosialisasikan bahwa nyoblos itu penting. Cuman memang pilkada euforianya ini sepertinya lebih berat daripada pemilu kemarin. Tapi kami terus sosialisasi ke desa-desa, tempat pendidikan, atau yang belum tersosialisasi untuk menggunakan hak pilihnya,’’ ujar Mustakim.
Sementara itu, Ketua PWI Blora, Heri Purnomo menyampaikan, dirinya mengajak kepada rekan-rekan media untuk mengawal proses-proses menuju pilkada.
Tak hanya itu, dirinya menegaskan untuk menjadi media yang sehat selama prosesi tersebut berjalan.
‘’Media harus bisa mencari data-data konkrit saat memberitakan proses pemilu. Jangan dijadikan black campaign. Selain menyampaikan media juga harus bisa mengedukasi masyarakat, dan juga menjaga etika jurnalistik dalam melakukan kerja-kerja sebagai jurnalis/wartawan,’’ tegas Heri Purnomo.