Pilkada Banyuwangi, Ipuk-Mujiono Dapat Dukungan dari Kalangan Milenial
Ratusan milenial di Banyuwangi selatan kompak menyatakan dukungannya untuk pasangan calon (paslon) Ipuk-Mujiono pada Pilkada 2024 nanti. Anak-anak muda itu tergabung dalam komunitas milenial, Gen-Z, dan gamers.
Para milenial itu berdiskusi bersama dengan Ipuk di Dusun Sumbersuko, Desa Kesilir, Kecamatan Siliragung, Rabu, 2 Oktober 2024. Salah satu pentolan komunitas milenial, Muhammad Rismi Haitami Azizi, mengatakan, dukungan diberikan karena selama memimpin Banyuwangi Ipuk memiliki banyak program kekinian. Utamanya peningkatan ekonomi kreatif bagi anak-anak muda Banyuwangi.
"Banyak program-program yang kami rasakan manfaatnya selama Bu Ipuk memimpin," katanya.
Program tersebut diantaranya program Jagoan Banyuwangi yang melahirkan banyak pengusaha muda, Jagoan Digital sebagai wadah talenta muda digital, kursus dan pelatihan gratis, kompetisi e-sports, dan banyak lainnya. Program-program tersebut, menurutnya, membantu menciptakan peluang usaha yang lebih luas dan beragam.
Dia menambahkan, sektor ekonomi kreatif di Banyuwangi kini semakin beragam dan berkembang. Ini tak lepas dari program-program yang digulirkan Ipuk selama memimpin Banyuwangi.
"Jadi ya kami pilih yang pasti-pasti sajalah, sudah jelas komitmennya ke pengembangan anak muda," ungkapnya.
Ipuk Fiestiandani menegaskan, dirinya berkomitmen terus melanjutkan program pemberdayaan anak muda di Banyuwangi. Selain program inkubasi bisnis anak muda melalui Jagoan Banyuwangi yang terdiri atas Jagoan Tani, Jagoan Digital, dan Jagoan Bisnis, Ipuk memiliki banyak program untuk anak-anak muda.
"Kami telah menggulirkan pelatihan dan kursus gratis di berbagai bidang yang telah diikuti ribuan anak muda. Kami juga melibatkan anak muda dalam Musrenbang pemuda, untuk turut terlibat dalam pembangunan di Banyuwangi," terangnya.
Dia juga akan menggelontorkan program beasiswa melalui Banyuwangi Cerdas. Agar anak-anak muda dari kalangan keluarga tidak mampu bisa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
Bahkan, menurutnya, saat ini sudah ada Fakultas Kedokteran Unair di Banyuwangi. Sehingga anak-anak Banyuwangi yang ingin jadi dokter tidak perlu jauh-jauh kuliah. "Anak-anak muda Banyuwangi nantinya bisa berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan dokter di daerah kita," bebernya.
Selain itu, Ipuk juga memfasilitasi minat dan bakat anak muda, seperti kompetisi e-sport, musik, seni, dan kreativitas di bidang lainnya. "Kami ingin semua anak Banyuwangi bisa mengembangkan bakat dan kreativitasnya," katanya.
Diapun mengajak generasi muda untuk bersama-sama membangun Banyuwangi dan meneruskan kepemimpinan Banyuwangi di masa depan. "Siapa lagi yang akan meneruskan kepemimpinan Banyuwangi kalau bukan anak-anak muda ini," ujarnya.