Pilkada 2024, Golkar Surabaya Harap Terbentuk Koalisi Raksasa
Ketua DPD Partai Golkar Kota Surabaya Arif Fathoni berharap dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mendatang, sebuah koalisi besar dapat terbangun. Yaitu untuk mengusung kembali Walikota Surabaya petahana Eri Cahyadi.
Berkaca pada hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, Arif mengatakan, terdapat pesan politik dari masyarakat yang disalurkan melalui gerakan di tempat pemungutan suara. Yakni gotong royong antar partai, dalam membangun negara dan keberlanjutan pembangunan
“Ini yang harus ditangkap oleh segenap parpol yang ada di Surabaya dalam menyongsong pilkada pada bulan November mendatang,” ujarnya, Selasa 12 Maret 2024.
Arif menyebutkan, masyarakat tidak ingin ada hiruk-pikuk berlebihan. Menurutnya masyarakat lebih mengedepankan kebutuhan dasar primer dapat terpenuhi, akses pemerataan pembangunan di Surabaya dapat dinikmati, dan yang paling penting proses politik yang tidak melelahkan.
“Maka dari itu, sejak awal ketika Golkar mengusung mas Eri Cahyadi dalam pilkada November mendatang, kita ingin terciptanya gotong royong parpol di Surabaya untuk membangun kerangka kerjasama besar mengusung mas Eri," tuturnya.
Ketua Komisi A DPRD Kota Surabaya ini juga mengatakan, kerjasama antara setiap parpol dan Walikota Eri sudah terjalin baik selama periode pertama kepemimpinan Mantan Kepala Bapeko Surabaya tersebut.
"Kerjasama tersebut sudah terjalin dengan agar keberlanjutan pembangunan di Surabaya tidak terkendala, karena selama ini kerjasama sudah berjalan dengan baik, karena politik persatuan yang dijalankan oleh walikota,” paparnya.
Ketika disinggung apakah gagasan ini akan diterima oleh PDI Perjuangan, Fathoni mengatakan, Eri Cahyadi memang lahir dari rahim PDI Perjuangan, maka semestinya induk partai Eri Cahyadi senang salah satu kadernya diapresiasi partai lain dalam pilkada November mendatang.
“Itu urusan dapur mas Eri, kami serahkan kepada beliau untuk melakukan upaya-upaya politik yang diperlukan, bahkan termasuk soal calon pendamping sekalipun kita berikan mandat penuh kepada beliau untuk menentukan,” terangnya.
Ketika disinggung apakah gagasan ini sudah disampaikan kepada segenap partai politik yang ada di Surabaya, Toni mengatakan, selama ini komunikasi politik antar partai di Surabaya berjalan sangat cair dan penuh dengan kekeluargaan,
Menurutnya, Walikota Eri sendiri mengadakan pertemuan reguler dengan ketua partai yang tiap satu bulan sekali membahas berbagai upaya untuk meningkatan kualitas pengabdian kepada masyarakat Surabaya.
“Insya Allah diskursus soal koalisi gotong royong ini sudah pernah menjadi bahan diskusi saat itu, tinggal bagaimana meyakinkan DPP masing-masing partai, ujung dari gagasan ini sebenarnya adalah agar masyarakat Surabaya segera mendapatkan manfaat keberlanjutan pembangunan, tanpa hiruk pikuk politik berlebihan,” pungkasnya.
Advertisement